Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Direktur Torino Protes Keputusan Wasit dalam Hasil Imbang Lawan Genoa

Thalatie K Yani
09/2/2025 05:44
Direktur Torino Protes Keputusan Wasit dalam Hasil Imbang Lawan Genoa
Direktur Torino, Davide Vagnati, mengkritik keputusan wasit yang kontroversial dalam pertandingan Serie A melawan Genoa yang berakhir 1-1.(Media Sosial X)

DIREKTUR Torino, Davide Vagnati, melayangkan protes terhadap keputusan wasit yang kontroversial dalam hasil imbang 1-1 melawan Genoa. Ia menegaskan teknologi sudah tersedia untuk membatalkan kesalahan yang jelas dan nyata.

Pertandingan di Stadio Olimpico Grande Torino memasuki menit ke-93 saat sebuah umpan silang mengarah ke tiang jauh, di mana Antonio Sanabria terlihat ditarik kausnya oleh Stefano Sabelli.

Di tengah protes keras para pemain Torino, wasit justru melanjutkan permainan dan bahkan mengusir asisten pelatih Paolo Vanoli dengan kartu merah. VAR sempat meninjau insiden tersebut tetapi memutuskan bahwa kejadian itu tidak layak untuk On-Field Review.

Sebagai bentuk ketidakpuasan, Vagnati langsung tampil dalam konferensi pers pasca-pertandingan, sebuah langkah tidak biasa yang menunjukkan bahwa Torino secara resmi mengajukan keberatan.

Torino Geram dengan VAR

"Saya rasa semua orang bisa melihatnya. Kami bukan marah, tapi sangat kecewa, karena teknologi ada untuk membatalkan kesalahan yang jelas dan nyata," kata Vagnati kepada Sky Sport Italia.

"Sanabria tidak bisa melompat karena dia ditarik jatuh oleh Sabelli. Teknologi sudah ada, saya tidak mengerti mengapa VAR tidak memanggil wasit untuk melihatnya kembali."

Yang paling membuat kubu Torino geram adalah fakta tim VAR sudah mengevaluasi tayangan ulang, tetapi tetap memutuskan untuk tidak meminta wasit melakukan On-Field Review.

"Kesalahan bisa terjadi, itu bagian dari permainan, tapi inilah alasan mengapa kita memiliki VAR, untuk meninjau kembali keputusan seperti ini. Mereka hanya perlu merekomendasikan On-Field Review."

Apakah Torino sempat berbicara dengan wasit setelah pertandingan untuk meminta penjelasan?

"Dia mengatakan bahwa insiden itu tidak cukup untuk diberikan penalti. Seperti yang kami katakan, wasit di lapangan bisa saja melakukan kesalahan, tetapi jika secara objektif jelas bola mengarah ke Sanabria, dia ditarik ke belakang dan tidak bisa menjangkaunya, maka sangat tidak masuk akal jika wasit tidak dipanggil ke monitor," tambah Vagnati.

Hasil ini membuat Torino kini mencatatkan tujuh laga tak terkalahkan di Serie A, rekor terpanjang mereka sejak Mei 2019 di bawah asuhan Walter Mazzarri.

Namun, dari tujuh laga tersebut, enam di antaranya berakhir imbang dengan hanya satu kemenangan.

"Kami tampil cukup baik, sayangnya kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari dan menyia-nyiakan beberapa peluang mencetak gol."

Hari itu menjadi hari yang sulit bagi para wasit Serie A, karena beberapa keputusan kontroversial juga terjadi dalam laga Empoli vs Milan yang berakhir 0-2 untuk kemenangan Rossoneri. (Football-Italia/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya