Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rangers Tunjukkan Karakter Meski Terkalahkan di Old Trafford, Dessers Cetak Gol Penyeimbang

Thalatie K Yani
24/1/2025 07:13
Rangers Tunjukkan Karakter Meski Terkalahkan di Old Trafford, Dessers Cetak Gol Penyeimbang
Rangers menunjukkan ketangguhan luar biasa meski akhirnya kalah dari Manchester United di Liga Europa.(Rangers)

RANGERS menunjukkan perlawanan yang luar biasa melawan Manchester United di Old Trafford, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Cedera yang melanda, serta perubahan formasi yang mendalam, tidak menghalangi mereka untuk tetap bertarung. Para pemain muda seperti Bailey Rice dan Findlay Curtis pun tampil cemerlang, membawa harapan baru untuk tim yang sedang dalam perjuangan.

Cyriel Dessers: Pemain yang Tak Terbendung

Cyriel Dessers, yang sempat diragukan banyak pihak, membuktikan dirinya sebagai pahlawan bagi Rangers. Setelah dihujani kritik di musim lalu, Dessers menjadi penyeimbang pertandingan dengan gol brilian yang mencetak ke gawang United. Mengontrol bola dengan kaki kanannya dan menuntaskan dengan kaki kiri, Dessers mengubah jalannya laga dan mencetak gol penting yang memberi semangat pada tim.

Namun, perjuangan Rangers tidak berhenti di situ. Meskipun tim harus menghadapi cedera bek tengah Leon Balogun, pelatih Philippe Clement membuat perubahan taktik yang menarik. 

James Tavernier dipindahkan ke posisi bek tengah, sementara Ridvan Yilmaz beradaptasi dengan tugas baru di bek kanan. Dalam situasi yang penuh tekanan ini, remaja berusia 18 tahun, Bailey Rice, diberikan kesempatan untuk tampil di Liga Europa, menghadapi pemain-pemain berkelas seperti Christian Eriksen dan Bruno Fernandes.

Gol Bunuh Diri Butland dan Semangat Rangers

Pada awal babak kedua, gol bunuh diri dari kiper Jack Butland memberikan keunggulan bagi Manchester United, yang seharusnya menjadi titik balik yang meruntuhkan semangat Rangers. Namun, alih-alih menyerah, Rangers tetap menunjukkan determinasi luar biasa. 

Beberapa peluang tercipta, dengan Nico Raskin dan Hamza Igamane memberi ancaman ke gawang United. Meskipun terancam, Rangers memastikan mereka tidak pulang dengan kekalahan memalukan.

Rangers juga menunjukkan potensi besar dengan hadirnya pemain muda, termasuk Curtis dan Rice, yang mendapatkan kesempatan bermain di Liga Europa. Ini adalah jawaban bagi kritik yang sering dialamatkan kepada manajemen Old Firm terkait pengembangan pemain muda. Clement jelas mengandalkan kedalaman skuadnya, dan meskipun tidak meraih poin, ada banyak hal positif yang bisa dibangun dari performa ini.

Di detik-detik akhir pertandingan, peluang besar hadir ketika Rice memberikan umpan matang kepada Dessers, yang hampir mencetak gol keduanya. Meskipun gagal, aksi tersebut menggambarkan semangat dan potensi yang ada dalam tim. Fernandes akhirnya mencetak gol untuk United, tetapi perjuangan keras Rangers tetap memunculkan harapan untuk masa depan.

Meskipun gagal meraih kemenangan atau poin, Rangers menunjukkan karakter yang luar biasa dalam pertandingan ini. Mereka tampil tanpa rasa takut meskipun menghadapi tim sekelas Manchester United. Dengan pemain muda yang terus berkembang dan penampilan impresif dari Dessers, ada banyak hal yang bisa dibangun oleh Philippe Clement untuk membawa Rangers menuju kesuksesan. (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya