Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Juventus vs AC Milan: Juventus Tundukkan Milan 2-0, Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Era Conceicao 

Thalatie K Yani
19/1/2025 07:22
Juventus vs AC Milan: Juventus Tundukkan Milan 2-0, Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Era Conceicao 
Juventus memberikan kekalahan pertama kepada pelatih Milan, Sergio Conceicao, dengan kemenangan 2-0 yang penting dalam perburuan posisi empat besar Serie A.(Juventus)

JUVENTUS memberikan kekalahan pertama AC Milan pada era Sergio Conceicao. Samuel Mbangula dan Tim Weah memanfaatkan buruknya pertahanan untuk meraih kemenangan besar dalam perburuan posisi empat besar.

Kedua tim sangat membutuhkan kemenangan untuk mendekatkan diri pada posisi empat besar, namun mereka juga bertemu beberapa minggu yang lalu di semifinal Supercoppa Italiana, ketika Sergio Conceicao menang 2-1 pada debutnya. 

Putranya, Francisco Conceicao, masih cedera bersama Arek Milik, Gleison Bremer, dan Juan Cabal, sementara Dusan Vlahovic hanya fit untuk duduk di bangku cadangan. Alvaro Morata absen karena hukuman larangan bermain melawan klub lamanya, sementara Christian Pulisic, Malick Thiaw, Samuel Chukwueze, Ruben Loftus-Cheek, Noah Okafor, dan Alessandro Florenzi juga absen.

Mbangula dan tembakan Teun Koopmeiners melambung tipis di atas mistar gawang, sementara Mike Maignan harus berlari keluar untuk menghentikan Kenan Yildiz yang mencoba mengintersepsi umpan balik yang berbahaya.

Milan hampir mengejutkan Juve dengan rutinitas tendangan sudut yang cerdik, Tijjani Reijnders bergerak untuk menerima umpan Theo Hernandez tanpa kawalan dari jarak 12 yard, dan tembakannya terdefleksi dari Manuel Locatelli.

Federico Gatti menanduk bola yang melebar setelah mendorong Matteo Gabbia, sementara Michele Di Gregorio harus melakukan penyelamatan dramatis untuk menggagalkan tembakan Rafael Leao. Tackle bersih Khephren Thuram mencegah tendangan susulan dari Reijnders, lalu Nico Gonzalez menyia-nyiakan serangan balik.

Maignan juga diuji Kenan Yildiz di tiang belakang setelah bola terobosan melewati Nico Gonzalez, sementara Gatti berhasil menahan sundulan Theo Hernandez dari umpan silang Leao.

Kenan Yildiz mengalami masalah pada otot adductor dan digantikan oleh Tim Weah di babak kedua, yang ayahnya terkenal bermain untuk Milan pada 1990-an.

Maignan juga merasakan masalah otot dan terlihat menendang dengan kaki yang lain di babak kedua, tetapi tetap harus melakukan penyelamatan ganda pada menit ke-53. Pertama, dia menggunakan dadanya untuk menepis tembakan Weah di tiang dekat, kemudian berhasil menepis tembakan susulan Koopmeiners setelah kesalahan Theo Hernandez dalam menghalau bola.

Juventus akhirnya membuka keunggulan dengan sedikit keberuntungan, karena Nico Gonzalez mengirimkan bola ke kiri dan Mbangula mencoba melepaskan tembakan melengkung menuju tiang jauh dengan kaki kanannya, namun bola membentur Emerson Royal dan mengubah arah yang mengecoh Maignan.

Beberapa saat kemudian, Khephren Thuram merebut bola kembali di lini tengah dan langsung mengirimkan bola untuk Weah, yang melewati Fikayo Tomori dan mencetak gol dengan tembakan kaki kiri dari sudut terarah sejauh sembilan yard.

Milan kesulitan untuk bangkit, Theo Hernandez melepaskan tembakan yang melenceng pada rutinitas tendangan bebas, dan sundulan Francesco Camarda hanya menyentuh bola dan meleset dari sasaran. (Football-Italia/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya