Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Crystal Palace Vs Arsenal, Gabriel Jesus kembali Jadi Aktor Kemenangan

Khoerun Nadif Rahmat
23/12/2024 08:47
Crystal Palace Vs Arsenal, Gabriel Jesus kembali Jadi Aktor Kemenangan
Crystal Palace vs Arsenal.(Arsenal)

PELATIH Mikel Arteta menyebut penampilan gemilang Gabriel Jesus sedikit mengobati Arsenal yang harus kehilangan Bukayo Saka.

Arsenal berhasil meraih kemenangan 5-1 melawan Crystal Palace pada pertandingan Liga Inggris di Selhurst Park pada Minggu (22/12).

Sebelum pertandingan perempat final Piala Liga hari Kamis (19/12), Gabriel Jesus hanya mencetak satu gol dari 33 penampilan sebelumnya untuk Arsenal.

Namun pemain asal Brasil itu mengantongi hat-trick dalam kemenangan 3-2 di pertengahan pekan dan kembali tajam dengan dua gol lagi di Selhurst Park saat Arsenal yang berada di peringkat tiga klasemen sementara mendekati tiga poin di belakang pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool.

Jika Saka, pemain terbaik Arsenal musim ini, harus absen dalam waktu yang cukup lama karena cedera hamstring, Jesus yang sedang dalam kondisi fit pun akan sangat dibutuhkan bagi The Gunners.

"Dia sudah pasti sudah klik dan dia membutuhkan itu untuk membuka kepercayaan diri dan keyakinan," kata Arteta dilansir Channel News Asia, Senin (23/12). "Mencetak lima gol dalam dua pertandingan bukanlah hal yang mudah dalam sepak bola."

"Dia telah melakukannya dengan cara yang luar biasa, jadi mari kita lanjutkan."

Saka, yang telah mencetak lima gol dan memiliki 10 assist di Liga Inggris musim ini, ditarik keluar pada pertengahan babak pertama dan meninggalkan stadion dengan menggunakan kruk dan kini harus diragukan untuk tampil pada pertandingan selanjutnya.

"Sulit untuk menebaknya sekarang. Mereka telah mengujinya tetapi sulit untuk mengatakan seberapa parah cederanya," ujar Arteta.

Jesus terlihat seperti terlahir kembali setelah tampaknya lupa bagaimana cara mencetak gol. Ia mencetak gol setelah enam menit dan mencetak gol keduanya ke pojok atas gawang setelah 14 menit untuk mengembalikan keunggulan Arsenal setelah Ismaila Sarr menyamakan kedudukan.

Ia hampir saja mencetak hat-trick beruntun ketika sundulannya membentur tiang gawang dan Kai Havertz meneruskannya untuk membuat skor menjadi 3-1 sebelum turun minum dan seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi saat ia gagal mencetak gol dari jarak dekat di babak kedua, beberapa detik sebelum Gabriel Martinelli membuat skor menjadi 4-1.

"Pada satu titik saya merasakan (tekanan) tetapi saya tetap tidak pernah meragukan kualitas saya," kata Jesus.

"Saya tidak pernah meragukan bahwa saya bisa mencetak gol. Jelas ketika Anda mengalami momen yang buruk, Anda harus tetap menjaga pikiran Anda tetap kuat, dan itulah yang saya coba lakukan."

"Terkadang saya tahu ketika saya bermain dan pergi dengan senyuman di wajah saya, semuanya terasa berbeda karena saya bersyukur kepada Tuhan, dia sangat baik kepada saya dan mustahil untuk melakukannya tanpa dia." (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya