Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

City Makin Terpuruk, Guardiola Pusing Belum Temukan Solusi

Dhika Kusuma Winata
16/12/2024 13:21
City Makin Terpuruk, Guardiola Pusing Belum Temukan Solusi
PELATIH Manchester City, Pep Guardiola.(Dok. Manchester City)

MANCHESTER City semakin terpuruk menyusul kekalahan kandang dari Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris. The Citzens tumbang 1-2 pada derby Manchester yang berlangsung di Stadion Etihad, Senin (16/12) dini hari WIB.

Superioritas City bak sirna dalam waktu singkat. Deretan hasil buruk, termasuk ditaklukkan MU, seakan menunjukkan tim asuhan Pep Guardiola kehilangan aura sebagai tim kuat yang tak terkalahkan.

City berstatus juara bertahan empat kali beruntun kini seakan mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar. Guardiola menyebut timnya sekarang harus bisa selamat dan keluar dari krisis.

"Saya tidak cukup baik. Saya bosnya. Saya manajernya. Saya harus menemukan solusi dan sejauh ini saya belum melakukannya. Itulah kenyataannya," kata Guardiola.

"Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Tidak ada pertahanan. Manchester United sangat gigih. Kami tidak pernah kalah delapan pertandingan dalam dua musim. Kami tidak bisa mempertahankannya (gelar)," kata Guardiola.

Pada laga itu City sejatinya unggul lebih dulu di babak pertama berkat gol Josko Gvardiol. Namun, reaksinya dingin karena gol itu datang melalui umpan silang yang dibelokkan bukan dengan gayanya yang murni.

Petaka datang ketika menit ke-88 di babak kedua Bruno Fernandes membuat MU menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Nasib lebih buruk terjadi dua menit kemudian ketika umpan panjang Lisandro Martinez mengejutkan pertahanan City. Posisi kiper Ederson tidak tepat kemudian memungkinkan Amad Diallo mencetak gol kemenangan bagi tim tamu.

Kekalahan itu membuat City di peringkat lima berjarak sembilan poin dari Liverpool di puncak klasemen. Liverpool masih memainkan satu laga lebih sedikit dibandingkan City.

"Mungkin dalam satu tahun atau satu setengah tahun bisa saja kami kalah delapan pertandingan. Tapi ini kami kalah delapan kali dari 11 pertandingan dalam waktu satu bulan 10 hari," kata Guardiola.

"Ini adalah klub besar dan ketika Anda kalah delapan kali dari 11 pertandingan, sesuatu yang salah telah terjadi," tukasnya.

(BBC/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya