Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH Arsenal Mikel Arteta mempertanyakan keputusan wasit Istvan Kovacs usai The Gunners kalah 0-1 dari Inter Milan di pertandingan keempat Liga Champions di Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (7/11) dini hari WIB.
Arteta menyayangkan Arsenal tidak diberi hadiah penalti usai Mikel Merino secara jelas dilanggar penjaga gawang Inter Milan Yann Sommer, yang terlihat menerjang gelandang timnas Spanyol tersebut.
Sementara Inter malah memperoleh hadiah penalti ketika Mikel Merino dianggap wasit melakukan handball di dalam kotak penalti, padahal, menurut Arteta, kejadian tersebut terjadi secara tidak sengaja diakibatkan defleksi bola.
"Saya tidak mengerti keputusan wasit, penalti itu sebenarnya hanya defleksi, tidak ada bahaya sama sekali, Anda tidak bisa bereaksi karena
Anda sangat dekat tetapi oke, mereka memutuskan itu adalah penalti," ujar Arteta dalam keterangan resmi klub, Kamis (7/11).
"Tapi kemudian jika itu adalah penalti, penalti pada Mikel Merino ketika dia ditinju kepalanya harus 1000% penalti dan ini adalah
margin dalam permainan ini dan itu sangat sangat sulit untuk diterima," imbuhnya.
Gol tunggal Inter Milan tercipta usai Hakan Calhanoglu mampu mengonversi hadiah penalti pada tambahan waktu babak pertama.
Menurut Arteta, Bukayo Saka dan kawan-kawan telah bermain cukup apik sepanjang pertandingan dan mendominasi setiap penguasaan dibandingkan Nerazzurri. Hanya saja Arteta beranggapan bahwa hasil akhir memang tidak berpihak pada timnya.
"Hal terburuk malam ini, pasti, adalah hasilnya, karena kinerja, sikap, dominasi yang kami tunjukkan melawan salah satu tim terbaik di Eropa di stadion ini," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Kekalahan dari Inter Milan membuat The Gunners kini menelan dua kekalahan berturut-turut di semua kompetisi.
Kekalahan dari Inter Milan juga membuat Arsenal saat ini tertahan di peringkat ke-12 klasemen Liga Champions dengan koleksi tujuh poin, sementara Inter Milan menempati peringkat kelima dengan mengamankan sepuluh poin. (Ant/Z-1)
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Christian Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung sehingga kalah dari Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Gol kemenangan Fluminense atas Inter Milan di laga 16 besar Piala Dunia Antarklub dicetak oleh German Cano dan Hercules.
Penyelidikan terhadap Partey dimulai pada Februari 2022, usai laporan pertama mengenai dugaan pemerkosaan diterima oleh kepolisian.
Gelandang serang Crystal Palace, Eberechi Eze, sebagai salah satu target utama Arsenal.
Kepa Arrizabalaga bergabung dengan Arsenal dengan kontrak tiga tahun dari Chelsea setelah menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Bournemouth.
Arsenal bakal memboyong penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Christian Norgaard, yang berusia 31 tahun, dianggap sebagai pengganti ideal untuk Jorginho karena pengalamannya di Liga Primer Inggris dan kemampuan defensifnya yang solid.
Arsenal dikabarkan siap menebus Kepa Arrizabalaga dari Chelsea dengan biaya transfer 5 juta pound sterling atau sekitar Rp111 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved