Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Liga Champions: Manchester City Pertama Kali Majal di Kandang

Dhika Kusuma Winata
19/9/2024 10:46
Liga Champions: Manchester City Pertama Kali Majal di Kandang
Striker Manchester City Erling Haaland (kedua dari kiri) menyundul bola ke gawang Inter Milan dalam laga Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (19/9) dini hari WIB.(DOK UEFA)

LAGA Manchester City melawan Inter Milan pada Liga Champions berakhir imbang 0-0 di Stadion Etihad, Kamis (19/9) dini hari WIB. Ini pertama kalinya dalam 42 pertandingan kandang Liga Champions di bawah asuhan Pep Guardiola the Citizens gagal mencetak gol.

Terakhir kali City juga gagal mencetak gol ketika mendapat hasil imbang melawan Sporting CP pada Maret 2022 lalu.

Meski kesulitan, Pep Guardiola tetap bangga terhadap timnya dengan meraih satu poin. Dia mengakui Inter sangat kuat dalam bertahan dan transisi sehingga menyulitkan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan.

Baca juga : Manchester Biru Merayakan Sejarah Baru

"Kami bermain sangat bagus. Saya mencintai tim saya, kami adalah tim yang fantastis. Inter adalah tim yang bertahan dengan sangat baik. Mereka juga ahli bertahan dan transisi," kata Guardiola kepada TNT Sports.

Banyak pengamat mengharapkan pertandingan menjadi penampilan yang dominan bagi City. Namun, seperti pertemuan kedua tim pada final di Istanbul edisi 2023, pertandingan berjalan seimbang.

Nerazzurri memiliki peluang terbaik dengan Matteo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan sedangkan City hanya benar-benar mengancam dengan dua sundulan Ilkay Gundogan.

Baca juga : City Ditahan Imbang Inter Milan, Pep Guardiola tetap 'Happy'

Erling Haaland sempat memiliki peluang namun belum menemui sasaran. Haaland, yang telah mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan Liga Primer musim ini, dibuat frustrasi dan hanya menyentuh bola sebanyak 14 kali sepanjang pertandingan.

Gundogan memiliki peluang terbaik sepanjang pertandingan dengan dua sundulan di menit-menit terakhir yang satu di antaranya ditepis Yann Sommer dan satu lagi melambung di atas mistar gawang.

"Kami tidak dapat menciptakan banyak peluang ketika sebuah tim bertahan dengan 11 pemain begitu dalam. Mereka saling membantu dengan sangat baik. Saya senang dengan penampilan kami, saya menyukai semuanya," kata Guardiola. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya