Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Unai Emery Torehkan Sejarah untuk Aston Villa

Dhika Kusuma Winata
18/9/2024 16:41
Unai Emery Torehkan Sejarah untuk Aston Villa
Unai Emery.(DOK INSTAGRAM/@UNAIEMERY_)

SETELAH 41 tahun absen dari kompetisi papan atas Eropa, Aston Villa membuka lembaran di Liga Champions dengan cara yang luar biasa. Tim asuhan Unai Emery memetik kemenangan bersejarah mengalahkan juara Swiss, Young Boys dengan skor 3-0 di Bern.

Pendukung Aston Villa memberikan penghormatan kepada mendiang legenda klub Gary Shaw. Pasukan Emery menampilkan permainan yang apik dengan tiga gol dari Youri Tielemans, Jacob Ramsey, dan Amadou Onana.

Hasil tersebut menandai tonggak sejarah terbaru dalam transformasi Aston Villa di bawah asuhan Emery. Dia kini mencatatkan 89 kemenangan di kancah Eropa sejak 2009/2010. Jumlah itu lebih banyak dari pelatih-pelatih lain kecuali Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Baca juga : Dapat Kontrak Panjang di Aston Villa, Unai Emery Ingin The Villa Naik Kelas

"Kami (memainkan) Liga Champions dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan 42 tahun lalu. Kemenangan ini untuk Gary Shaw dan keluarganya," kata Emery kepada TNT Sports.

"Itu adalah pertandingan yang sulit. Pengalaman kami tahun lalu (di Liga Konferensi Eropa) menunjukkan hal itu kepada kami. Kami fokus dengan sangat baik selama 90 menit untuk tampil konsisten. Kami beradaptasi dengan lapangan dan selalu menghormati (lawan kami)," imbuhnya.

Emery hanya membutuhkan waktu kurang dari dua tahun untuk membawa Villa dari posisi ke-16 di Liga Primer ke Liga Champions.

Baca juga : Aston Villa Hadiahi Unai Emery Perpanjangan Kontrak 5 Tahun

Pengalaman Emery bermodalkan empat trofi Liga Europa terbukti mampu mengangkat Aston Villa. Emery kini telah menangani enam klub berbeda di Liga Champions.

Para penggemar Villa pun penuh optimisme. Suporter rela datang ke Swiss menyaksikan tim kesayangan mereka kembali ke panggung terbesar Eropa yang telah lama ditunggu-tunggu. Bahkan sebagian tetap pergi mesti tak mengantongi tiket.

"Ini telah menjadi impian saya sejak lama. Kami benar-benar datang tanpa tiket. (Kami) berpesta," kata Paul, salah seorang suporter Aston Villa, dilansir BBC. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya