Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PELATIH Semen Padang Hendri Susilo menilai rasa gugup yang diderita para pemain asuhannya pada fase awal pertandingan Liga 1 melawan Borneo FC, menjadi salah satu biang keladi kekalahannya.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu memainkan laga perdananya di kompetisi Liga 1, setelah berhasil promosi dari Liga 2 pada musim lalu.
Sayangnya, pada laga awal, mereka justru dipermalukansalah satu tim kuat, Borneo FC, dengan kekalahan 1-3 pada pertandingan kandang di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Rabu (12/8) malam.
Baca juga : Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Menang 3-1
"Yang saya khawatirkan terjadi. Nervous, nervous, tidak pede (percaya diri), tidak pede. Di awal-awal itu sangat kelihatan sekali sehingga Borneo bisa menguasai pertandingan. Tapi itu PR (Pekerjaan Rumah) buat kita tim pelatih," kata Hendri pada konferensi pers purna laga seperti dilansir dari Antara.
Selain rasa gugup, faktor lain yang juga berandil bagi kekalahan Semen Padang menurut Hendri adalah koordinasi permainan yang belum terjalin dengan baik serta kepaduan (chemistry) di antara para pemain.
Semen Padang juga memainkan para pemain asingnya yang tergolong baru bergabung dengan mereka. Pemain asing yang turut membawa mereka promosi musim lalu hanya Kim Mingyu dan pencetak gol pelipur lara
Kenneth Ngwoke.
Baca juga : Semen Padang vs Borneo FC: Pesut Etam Pasang Kewaspadaan Tinggi
"Saya pernah bicara juga masalah pemain asing ini sebetulnya secara skill secara teknik gak masalah. Cuma karena adaptasinya terlambat jadi masalah phisycal trainingnya saja ini akan terlihat mungkin di dua-tiga laga lah," tambah Hendri.
Perihal digunakannya wasit asing untuk pertandingan melawan Borneo, Hendri menilai kualitas wasit asing dan lokal sebenarnya tidak berbeda jauh.
"Saya pikir perbedaannya sedikit. Karena kalau saya lihat pribadi, wasit asing pengambilan keputusannya lebih bagus dan lebih tegas. Itu saja," yakin satu dari empat pelatih lokal yang memimpin klub di Liga 1 musim ini.
Kekalahan dari Borneo membuat Semen Padang menduduki posisi ke-14 dengan nol poin. Selanjutnya, mereka akan dijamu Bali United pada Minggu (18/8). (Z-6)
Pemain baru Borneo FC, Westherley Garcia merupakan pemain berkebangsaan Brasil dan sebelumnya membela klub kasta ketiga Liga Brasil Anapolis FC.
Stefano akan mengenakan nomor punggung lima di tim barunya.
Kontrak Cristophe Nduwarugira diperpanjang Borneo FC karena peran vitalnya yang nyaris tidak tergantikan musim lalu.
Borneo FC sukses menumbangkan Persik Kediri 2-1 dalam laga Liga 1 di Stadion Brawijaya.
PERSEBAYA Surabaya membawa pulang satu poin usai menahan imbang tuan rumah Borneo FC Samarinda 1-1 pada pekan ke-33 Liga 1 musim 2024/2025.
BORNEO FC Samarinda harus puas berbagi angka menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 Liga 1 2024/25 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (18/5) malam.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved