Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ATLETICO Madrid bangkit dari ketertinggalan agregat dan lolos ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan adu penalti 3-2 atas finalis musim lalu Inter Milan di Estadio Metropolitano, Kamis (14/3). Los Rojiblancos tetap perkasa tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan babak sistem gugur Liga Champions terakhir di kandang mereka sendiri.
Atletico tertinggal satu gol setelah leg pertama. Asa mereka sempat seolah terkubur ketika Federico Dimarco mencetak gol pembuka Inter pada menit ke-33. Namun, Antoine Griezmann segera menyamakan kedudukan bagi tuan rumah tiga menit setelahnya.
Memphis Depay yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol pada menit ke-87 yang membawa hasil imbang ke perpanjangan waktu dengan kedudukan agregat 2-2.
Baca juga : Diego Simeone Minta Atletico Madrid Lupakan Kekalahan di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions
"Orang-orang kami, pendukung kami, sangat menentukan di stadion kami. Seluruh dunia dapat melihatnya, dan itu membuat para pemain kami berkembang hari ini melawan lawan yang luar biasa," kata pelatih Atletico, Diego Simeone.
"Koke memberikan segalanya di sana, dan Griezmann lari sampai dia tidak bisa berlari lagi. Memphis masuk dan muncul saat kami benar-benar membutuhkannya. Inilah yang kami butuhkan. Berada di delapan besar mungkin terdengar mudah, tetapi sebenarnya tidak," imbuhnya.
Pada babak adu penalti, tiga eksekutor Inter gagal termasuk striker bintang Lautaro Martinez. Kegagalan Martinez yang ekskusinya melambung membuat Inter harua merelakan tiket ke babak delapan besar kepada Atletico.
Baca juga : Diego Simeone Yakin Atletico Madrid Bisa Kalahkan Inter Milan di Leg Kedua
Kiper Atletico, Jan Oblak, menjadi pahlawan menyelamatkan dua dari tendangan Alexis Sanchez dan Davy Klaassen.
"Saya pikir penalti adalah lotere. Hari ini untungnya saya menghentikan dua gol. Tidak mudah menghentikan penalti. Terkadang terlihat mudah dari luar, namun sebenarnya tidak," kata Oblak.
"Saya sangat, sangat bahagia untuk tim karena saya pikir kami melakukan pertandingan yang hebat. Kami bermain bagus. Mungkin dalam sebulan terakhir kami tidak berada dalam kondisi bagus tapi kami menunjukkan kami bisa berbuat lebih banyak," imbuhnya.
Baca juga : Preview 16 Besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid
Catatan apik Inter yang selalu menang dalam 13 pertandingan berturut-turut sejak awal 2024 pun putus. Adapun Atletico hanya menang satu kali dari lima pertandingan terakhir mereka.
Namun, pertandingan berlangsung seimbang dan menarik. Atletico bekerja keras untuk meraih kemenangan dan kedua tim menciptakan banyak peluang.
Keunggulan sebagai tuan rumah ternyata sangat penting bagi Atletico yang punya catatan kemenangan 19 dari 21 pertandingan mereka di Metropolitano di semua kompetisi. Mereka mampu bangkit dari posisi yang mustahil melawan pemimpin Serie A Italia tersebut.
Baca juga : Jelang Inter Milan Vs Atletico Madrid: Simone Inzaghi Waspadai Kedalaman Skuad Lawan
Pelatih Inter Simone Inzaghi kecewa dengan hasil tersebut. Pasalnya, mereka menggenggam momentum dengan mencetak gol lebih dulu namun terlepas begitu saja.
Kekalahan Inter juga memastikan Italia tak punya wakil di delapan besar. Nerazzurri kini mengalihkan perhatian mereka kembali untuk fokus ke Serie A. Pasalnya, Inter sudah makin dekat dengam scudetto ke-20 mereka.
"Saat kami unggul, kami perlu menjadi lebih baik, tiga-empat menit itu untuk mempertahankan keunggulan yang diberikan Dimarco kepada kami. Pada saat itu pertandingan tampak berada di tangan kami, namun mereka malah kembali bermain," kata Inzaghi.
"Jelas kami kecewa dengan seluruh keluarga Inter. (Tetapi) kami harus bangga dengan apa yang kami lakukan di Liga Champions ini. Di babak kedua, kami seharusnya bisa tampil lebih baik. Di perpanjangan waktu, kami punya lebih banyak energi, tapi sayangnya kami juga melakukan banyak kesalahan," tukas Imzaghi. (AFP/UEFA/Z-6)
Atletico Madrid telah memulai kontak awal dengan Juventus dan agen Nico Gonzalez untuk menjajaki kemungkinan transfer permanen.
Giacomo Raspadori menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Atletico Madrid, yang akan mengikatnya di Stadion Metropolitano hingga 2030.
Real Madrid telah mendatangkan empat penggawa anyar untuk kompetisi mendatang yakni Trent Alexander-Arnold, Franco Mastantuono, Alvaro Carreras, dan Dean Huijsen.
Marc Pubill merupakan bek kanan timnas U-21 Spanyol yang tampil penuh di ajang Piala Eropa U-21 2025 dan mencetak satu gol ke gawang Slovakia.
Kesepakatan ini menjadikan Rodrigo De Paul sebagai pemain termahal dalam sejarah Inter Miami dan salah satu transfer terbesar di MLS.
Thiago Almada telah membela timnas Argentina sebanyak 10 kali, dan merupakan bagian dari tim yang menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia juga membela Argentina di Olimpiade Paris 2024.
Secara statistik Inter Milan lebih unggul dibanding Monza dengan menguasai 54% penguasaan bola dan melepaskan 19 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Laga Monaco vs Inter berakhir dengan skor 1-0 meski tim tamu harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.
Ademila Lookman sebelumnya telah mengajukan permintaan transfer resmi kepada Atalanta untuk memuluskan kepindahannya ke Inter Milan.
Lookman menghapus seluruh konten yang menunjukkan keterkaitannya dengan Atalanta di media sosial.
Ademola Lookman, pemain timnas Nigeria berusia 27 tahun, menjadi target utama Inter Milan untuk memperkuat lini serang mereka menjelang musim 2025/2026.
Atalanta diyakini menginginkan total 50 juta euro atau sekira Rp946 miliar untuk melepas Ademola Lookman di bursa transfer musim panas ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved