Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menilai permainan timnas Indonesia U-17 memperlihatkan perbaikan signifikan, setelah hanya kalah 0-1 dari Korea Selatan (Korsel0 di pertandingan uji coba, yang berlangsung, Rabu (30/8) malam.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, itu, Garuda Muda kemasukan gol semata wayang oleh Baek Ga-on pada menit ke-66.
Timnas sebenarnya beberapa kali memberikan ancaman serius ke kubu Korsel, namun tembakan-tembakan dan penyelesaian dari anak-anak asuh pelatih Bima Sakti belum bisa menembus jala gawang lawan.
Baca juga: Timnas U-17 Kalah dari Korsel, Bima Sakti: Kita Memang Fokus Bertahan
"Saya rasa ada perbaikan yang sangat signifikan di mana kita lihat pola permainannya kalau waktu di Bali kan belum terpola, kalau sekarang sudah mulai terpola bagaimana di belakang kita rapat, kalau ke tengah ke atasnya memang itu yang harus diperbaiki karena sebenarnya beberapa kali serangan balik menjadi momentum," kata Erick, saat ditemui setelah pertandingan usai.
"Tadi saya bicara dengan coach Bima, harus mulai terus jaga dan para pemain tadi saya bilang ini hal yang positif. Kalau kita lihat banyak kesalahannya oleh diri kita sendiri, bukan karena lawan bermain sangat bagus, tetapi kita sendiri yang banyak membuat di lapangan tengah beberapa kali tadi, 3 lawan 1 di depan juga itu sayang momentumnya," tambah sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu.
Setelah pertandingan berakhir, Erick menemui kubu Korsel. Ia mengatakan dirinya menyampaikan rasa terima kasih karena Korsel mau bermain melawan Indonesia, yang membutuhkan lawan tanding mumpuni menjelang Piala Dunia U-17 November mendatang.
Baca juga: Timnas U-17 Kalah Tipis dari Korsel
Timnas U-17 sebelumnya telah melakukan pertandingan uji coba melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18 di Bali pada awal Agustus silam.
Di kedua laga tersebut, timnas U-17 menelan kekalahan, yakni 0-3 dari Barcelona Juvenil A, dan 2-3 dari Kashima Antlers.
Pasukan asuhan pelatih Bima Sakti tersebut rencananya akan berangkat ke Jerman pada 17 September mendatang. Di sana, timnas U-17 akan membawa 28 pemain dengan dua slot yang disisakan untuk pemain diaspora. (Ant/Z-1)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved