Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menilai permainan timnas Indonesia U-17 memperlihatkan perbaikan signifikan, setelah hanya kalah 0-1 dari Korea Selatan (Korsel0 di pertandingan uji coba, yang berlangsung, Rabu (30/8) malam.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, itu, Garuda Muda kemasukan gol semata wayang oleh Baek Ga-on pada menit ke-66.
Timnas sebenarnya beberapa kali memberikan ancaman serius ke kubu Korsel, namun tembakan-tembakan dan penyelesaian dari anak-anak asuh pelatih Bima Sakti belum bisa menembus jala gawang lawan.
Baca juga: Timnas U-17 Kalah dari Korsel, Bima Sakti: Kita Memang Fokus Bertahan
"Saya rasa ada perbaikan yang sangat signifikan di mana kita lihat pola permainannya kalau waktu di Bali kan belum terpola, kalau sekarang sudah mulai terpola bagaimana di belakang kita rapat, kalau ke tengah ke atasnya memang itu yang harus diperbaiki karena sebenarnya beberapa kali serangan balik menjadi momentum," kata Erick, saat ditemui setelah pertandingan usai.
"Tadi saya bicara dengan coach Bima, harus mulai terus jaga dan para pemain tadi saya bilang ini hal yang positif. Kalau kita lihat banyak kesalahannya oleh diri kita sendiri, bukan karena lawan bermain sangat bagus, tetapi kita sendiri yang banyak membuat di lapangan tengah beberapa kali tadi, 3 lawan 1 di depan juga itu sayang momentumnya," tambah sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu.
Setelah pertandingan berakhir, Erick menemui kubu Korsel. Ia mengatakan dirinya menyampaikan rasa terima kasih karena Korsel mau bermain melawan Indonesia, yang membutuhkan lawan tanding mumpuni menjelang Piala Dunia U-17 November mendatang.
Baca juga: Timnas U-17 Kalah Tipis dari Korsel
Timnas U-17 sebelumnya telah melakukan pertandingan uji coba melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18 di Bali pada awal Agustus silam.
Di kedua laga tersebut, timnas U-17 menelan kekalahan, yakni 0-3 dari Barcelona Juvenil A, dan 2-3 dari Kashima Antlers.
Pasukan asuhan pelatih Bima Sakti tersebut rencananya akan berangkat ke Jerman pada 17 September mendatang. Di sana, timnas U-17 akan membawa 28 pemain dengan dua slot yang disisakan untuk pemain diaspora. (Ant/Z-1)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
Jika akuisi itu benar terjadi, Erick akan mendapatkan dana sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
Inter Milan gagal merekrut Dybala. Pemain asal Argentina memilih berlabuh di Juventus pada musim 2015/16.
Erick Thohir kini menjadi salah satu pemilik baru Persis Solo.
Erick Thohir mempunyai pengalaman internasional dalam hal mengurus klub sepakbola. Klub raksasa Serie A, Inter Milan adalah buktinya."
Video percakapan Erick dengan sopir pikap di Pertashop, Kendal, diunggah lewat akun Instagram miliknya. Erick pun tak ragu merayu sang sopir agar mendukung Persis Solo.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved