Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengakui pertandingan uji coba melawan Korea Selatan (Korsel) yang dimainkan pada Rabu (31/8) malam lebih ditujukan untuk mengetes kekuatan pertahanan tim asuhannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, itu, Timnas Indonesia memang dipaksa lebih banyak bertahan. Korsel pun keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 berkat gol Baek Ga-on pada menit ke-66.
"Kita memang fokus ke pertahanan. Kita sempat dua minggu, seperti pernah saya sampaikan kemarin, pertahanan terus latihannya. Kemudian dua minggu selanjutnya kita latihan serangan," kata Bima usai pertandingan.
Baca juga: Timnas U-17 Kalah Tipis dari Korsel
Bima melihat masih ada beberapa pemain yang melakukan kesalahan yang tidak perlu. Itu akhirnya merugikan tim. Ia pi berkomitmen, dengan bantuan Frank Wormuth dan tim kepelatihan, terus memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.
Evaluasi akan terus dilakukan terutama saat timnas U-17 melakukan pemusatan latihan di
Jerman September mendatang.
Baca juga: Uji Coba Lawan Korsel Jadi Bagian Seleksi Akhir Tim U-17 Indonesia
"Memang tadi saya mengingatkan ke pemain. Kita banyak kesalahan yang tidak perlu dan kesalahan-kesalahan individu. Itu yang menjadi pembelajaran buat kita ke depannya," imbuh mantan pemain Timnas itu.
Skuad Garuda U-17 masih akan menjalani sejumlah pertandingan uji coba di Jerman sebelum menghadapi ajang besar Piala Dunia U-17. Bima meyakini bahwa pemain-pemain yang dimainkan pada pertandingan uji coba melawan Korsel dapat disebut sebagai kerangka tim untuk turnamen akbar yang akan berlangsung November mendatang.
"Untuk pemain-pemain yang main tadi, di babak pertama maupun kedua, ya itulah menjadi tulang punggung di tim kita," tandasnya. (Ant/Z-11)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
JWST menangkap citra dua bintang sekarat yang dikelilingi pusaran debu kosmik membentuk pola spiral indah.
Para astronom menemukan Midpoint Cloud, awan molekul raksasa sepanjang 200 tahun cahaya di Bima Sakti.
Studi terbaru Universitas Durham mengungkap kemungkinan 80–100 galaksi satelit tersembunyi di sekitar Bima Sakti.
Peluang tabrakan galaksi Bima Sakti dan Andromeda kini diprediksi hanya 50% dalam 10 miliar tahun ke depan.
Antara 2021 hingga 2023, Basant dan timnya melakukan pengamatan terhadap Bintang Barnard sebanyak 112 kali dengan menggunakan spektrograf MAROON-X.
Galaksi Bima Sakti, Jenis & Posisi di Alam Semesta. Jelajahi Galaksi Bima Sakti: jenis, posisi uniknya di alam semesta, dan fakta menarik lainnya. Temukan keajaiban kosmos!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved