Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengakui pertandingan uji coba melawan Korea Selatan (Korsel) yang dimainkan pada Rabu (31/8) malam lebih ditujukan untuk mengetes kekuatan pertahanan tim asuhannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, itu, Timnas Indonesia memang dipaksa lebih banyak bertahan. Korsel pun keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 berkat gol Baek Ga-on pada menit ke-66.
"Kita memang fokus ke pertahanan. Kita sempat dua minggu, seperti pernah saya sampaikan kemarin, pertahanan terus latihannya. Kemudian dua minggu selanjutnya kita latihan serangan," kata Bima usai pertandingan.
Baca juga: Timnas U-17 Kalah Tipis dari Korsel
Bima melihat masih ada beberapa pemain yang melakukan kesalahan yang tidak perlu. Itu akhirnya merugikan tim. Ia pi berkomitmen, dengan bantuan Frank Wormuth dan tim kepelatihan, terus memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.
Evaluasi akan terus dilakukan terutama saat timnas U-17 melakukan pemusatan latihan di
Jerman September mendatang.
Baca juga: Uji Coba Lawan Korsel Jadi Bagian Seleksi Akhir Tim U-17 Indonesia
"Memang tadi saya mengingatkan ke pemain. Kita banyak kesalahan yang tidak perlu dan kesalahan-kesalahan individu. Itu yang menjadi pembelajaran buat kita ke depannya," imbuh mantan pemain Timnas itu.
Skuad Garuda U-17 masih akan menjalani sejumlah pertandingan uji coba di Jerman sebelum menghadapi ajang besar Piala Dunia U-17. Bima meyakini bahwa pemain-pemain yang dimainkan pada pertandingan uji coba melawan Korsel dapat disebut sebagai kerangka tim untuk turnamen akbar yang akan berlangsung November mendatang.
"Untuk pemain-pemain yang main tadi, di babak pertama maupun kedua, ya itulah menjadi tulang punggung di tim kita," tandasnya. (Ant/Z-11)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Bima memiliki waktu untuk mengisi jabatan sementara tersebut lantaran timnas U-16 baru dijadwalkan kembali beraktivitas pada Januari 2022.
Pelatih Bima Sakti mengatakan anak asuhnya terus mengalami perkembangan permainan setelah dua minggu menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Salah satu taktik Shin yang paling kentara dalam setahun terakhir adalah penggunaan tiga bek dalam pertandingan.
Arkhan menjadi bintang saat timnas U-16 Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 2-0 pada laga Grup A Piala AFF U-16 2022, Minggu (31/7).
"Kami memperkirakan Singapura bermain bertahan. Oleh karena itu, kami mesti mengantisipasi serangan balik mereka," kata Bima
Menurut Bima, Azzaky memiliki kecepatan yang dapat membantu skuat berjuluk Garuda Asia itu mengalahkan lawan dalam pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved