Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PERTANDINGAN uji coba melawan tim U-17 Indonesia melawan Korea Selatan U-17 menjadi bagian dari seleksi akhir 'Garuda Muda' yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023. Laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8) akan dimanfaatkan pelatih Bima Sakti untuk mengukur kekuatan tim sebelum melanjutkan pemusatan latihan di Jerman.
Uji coba melawan Korea Selatan akan menjadi laga keempat yang dilakoni Iqbal Gwijangge dkk. Sebelumnya, mereka telah dua kali berhadapan dengan tim internasional, Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers di Bali pada pertengahan Agustus.
Kedua pertandingan berakhir dengan kekalahan, masing-masing skornya 0-3 dan 2-3. Setelah itu, Garuda Muda kembali beruji coba melawan Persis Solo dan memenangkannya dengan skor 3-0.
Baca juga: Lawan Korsel Jadi Ukuran Kekuatan Tim U-17 Indonesia
"Kami mendapatkan kesempatan baik ini (melawan Korea Selatan) memang jadi salah satu dari bagian seleksi akhir. Kami rencana akan bawa 28 pemain ke Jerman. Kami sisakan dua slot untuk pemain diaspora," kata Bima Sakti, Selasa (29/8).
Tim U-17 Indonesia saat ini diisi 32 pemain dalam pemusatan latihan di Jakarta yang telah digelar sejak 9 Juli 2023. Selain itu pemain juga telah menggelar pemusatan latihan di Bali dan Solo dengan sistem promosi dan degradasi pemain.
Baca juga: Bima Sakti Diminta Sudah Siapkan Skuat Final Timnas U-17 pada Akhir Agustus
Dalam prosesnya, tim pelatih sudah memanggil beberapa pemain keturunan atau diaspora ke pemusatan latihan. Namun, tim pelatih mencoret sejumlah pemain karena dinilai tidak sesuai yang diinginkan.
Bima mengatakan akan berkolaborasi dengan konsultan pelatih tim U-17 Indonesia, Frank Wormuth, yang bakal mencari pemain diaspora di Belanda untuk disertakan ke pemusatan latihan di Jerman yang akan digelar awal bulan depan nanti.
"Saya tidak mau terulang lagi. Sebelumnya kami memanggil pemain diaspora hanya melihat video mereka, hanya melihat rekam jejak mereka," kata Bima.
"Coach Frank akan bantu melihat langsung. Misalnya, ada satu sampai dua pemain yang akan kami panggil ke Jerman. Itu bakal dilihat lebih dulu kualitasnya oleh coach Frank," lanjutnya.
Bima mengatakan, Frank sudah memahami kondisi pemain karena sudah bergabung bersama tim sejak awal Agustus lalu. Pelatih asal Jerman itu, kata Bima, akan mencari pemain diaspora yang dianggap layak dengan kebutuhan tim.
"Coach Frank yang sudah lama dengan kita di Indonesia saat di Bali dan Solo. Dia sudah tahu apa yang dibutuhkan tim," jelas Bima Sakti.
Bima menjelaskan timnya sudah siap menjalani laga uji coba melawan Korea Selatan. Kemenangan atau hasil akhir bukan target utama. Bima Sakti mengindikasikan bakal menurunkan semua pemain saat laga nanti.
"Kami bukan hanya ingin menang, tapi paling tidak melihat apa yang sudah coba kita latih selama ini bisa mereka buat dalam pertandingan besok," kata Bima.
Pelatih Korea Selatan U-17, Byun Sung-hwan mengaku belum mengetahui kekuatan Garuda Muda. Kendati demikian, ia akan memanfaatkan laga ini untuk mengenal lebih jauh Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar November mendatang.
Korea Selatan tiba di Jakarta sejak Kamis (24/8) lalu. Mereka sudah menjalani latihan dalam beberapa waktu terakhir untuk beradaptasi dengan cuaca dan lapangan.
"Saya tidak terlalu banyak tahu soal sepak bola Indonesia, tapi saya tahu Indonesia punya passion dan ketertarikan besar pada sepak bola," kata Byun Sung-hwan.
Saya pikir pemain Indonesia punya kualitas individu dan potensial, kita akan tetap menghormati lawan tapi kami akan memberikan permainan terbaik kami di laga besok," lanjutnya. (Mal/Z-7)
Untuk laga perdana, Tim Garuda Muda bakal melawan Timnas Ekuador pada Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB.
PELATIH Argentina U-17, Diego Placente menyebutkan bahwa pihaknya cukup mewaspadai kekuatan Jerman U-17 pada pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo Selasa (28/11).
PELATIH Brasil U-17, Phelipe Leal mengatakan bahwa pihaknya menerima kekalahan dan memberikan selamat kepada Argentina U-17 atas kemenangan mereka.
TIMNAS Argentina harus bekerja keras untuk mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 pada pertandingan Grup D Piala Dunia U-17, Selasa (14/11) malam.
Tim Inggris U-17 melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 seusai menekuk timnas Iran 2-1. Inggris akan menghadapi Brasil dan Iran vs Kaledonia Baru pada Jumat (17/11) ini.
Adapun, promo ini berlaku hanya untuk Kartu Kredit BNI VISA. Pembelian dapat dilakukan di laman Fifa.com/tickets dan promo ini hanya berlaku hingga 22 November 2023.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved