Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Argentina U-17, Diego Placente menyebutkan bahwa pihaknya cukup mewaspadai kekuatan Jerman U-17 pada pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Selasa (28/11).
Diego mengatakan bahwa pihaknya sama sekali belum memikirkan untuk dapat memenangkan Piala Dunia U-17. Saat ini, ia mengaku masih fokus untuk dapat mengalahkan Jerman U-17.
"Kami belum memikirkan juara sejauh ini. Kami menyadari bahwa kami telah mengambil langkah penting setelah melewati babak perempat final. Pertandingan melawan Jerman akan sulit karena tim yang tersisa di turnamen ini semuanya kuat," kata Diego.
Baca juga: Jerman Butuh Charles Herrmann
"Kami fokus untuk tidak memikirkan juara terlalu awal dan fokus memikirkan pertandingan berikutnya. Akan tiba pada waktunya kami akan memikirkan bagaimana saatnya kami harus juara," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan dirinya tidak bisa memberikan banyak komentar. Kendati demikian, ia menegaskan jika sudah mengetahui bagaimana gaya permainan calon lawannya tersebut.
Baca juga: Argentina U-17 Tak Ingin Jemawa, Hadapi Jerman 28 November
"Saya tidak mengamati banyak permainan Jerman, karena fokus kami adalah satu per satu dahulu di tiap pertandingan yang akan dihadapi. Jadi saya tidak bisa memberikan banyak komentar, tapi saya tahu kurang lebih bagaimana Jerman bermain, meskipun tidak banyak," tambahnya.
Secara head to head, pada level Piala Dunia U-17, keduanya baru bertemu dua kali. Dari dua pertemuan itu, baik Argentina maupun Jerman sudah pernah saling mengalahkan. Argentina memenangi pertemuan pertama mereka di 2009 lalu atas Jerman. Ketika itu La Albicelestes menang tipis 2-1.
Dipertemuan berikutnya di 2015, Jerman mampu mengalahkan Argentina. Saat itu, Argentina takluk dengan angka telak 0-4 atas Jerman.
Untuk lolos ke semifinal, Argentina U-17 mampu mengalahkan rival mereka Brasil U-17 dengan skor meyakinkan 3-0. Sedangkan Jerman U-17, mengalahkan Spanyol dengan skor tipis 1-0.
Di sisi lain, bek Jerman Finn Jeltsch mengatakan jika laga melawan Argentina U-17 tidak akan mudah. Ia pun memprediksi laga itu sama seperti saat melawan Spanyol, sulit bagi mereka bergerak mencari ruang untuk mencetak gol.
"Memang sulit, tapi buktinya kami bisa mengalahkan Spanyol sebelumnya. Saya pikir di level ini semua tim-tim di papan atas luar biasa hebat. Namun, memang akan sulit untuk bermain mengalahkan mereka (Argentina)," kata Finn.
"Hal ini tidak bisa dihindari, karena kami tidak bisa memilih lawan. Tapi tim-tim Amerika Selatan harus diakui adalah tim yang luar biasa, namun kami pasti bisa memenangkan semua asalkan kami dalam konsisi 100 persen fit," imbuhnya.
Disebut sebagai salah tim kuat kelompok usia muda di Eropa, Finn pun mengaku optimis akan memenangkan Piala Dunia U-17. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut akan menjadi pencapaian besar dalam karirnya dan rekan setimnya.
"Keduanya adalah pencapaian terbesar seorang pemain tentunya. Bila bisa terjadi, dua gelar dalam satu tahun, itu akan sangat luar biasa untuk saya. Tapi saya sendiri percaya kami bisa melakukannya dan memenangkannya bersama dengan tim ini," ungkapnya.
Selanjutnya, Pelatih Jerman, Christian Wueck juga memiliki keyakinan untuk bisa membawa pulang trofi Piala Dunia U-17.
"Keyakinan itu ada di sini (tunjuk dada). Kami yakin dari Piala Eropa, mungkin kami juga akan merebut Piala Dunia. Karena buat saya tim ini adalah tim terbaik yang kami percayai. Saya tidak sabar. Sampai ketemu lagi di stadion," kata Wueck.
Pertandingan menghadapi Argentina nanti, lanjut dia, akan berjalan berat. Ia menyebutkan bahwa Argentina dinilai merupakan tim yang bagus terutama dalam memegang bola.
"Tapi di Jerman, tidak ada kalah sebelum berjuang. Karena itu kami tidak memikirkan kalah terlebih dahulu dalam pertandingan, kami memilih fokus berpikir untuk bagaimana memenangkan pertandingan," sebutnya.
"Sekarang kami sudah di semifinal. Kami ingin terus bertahan hingga 2 Desember dan bermain di final. Kita akan mempersiapkan tim ini," tutup Wueck. (Ndf/Z-7)
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Alice Sombath gagal mengeksekusi penalti penentu bagi timnas Prancis, untuk memastikan timnas Jerman melaju ke babak empat besar Piala Eropa Putri melawan timnas Spanyol, Rabu (23/7).
Tempat timnas Jerman di perempat final Piala Eropa Putri akan dipastikan jika Polandia tidak mengalahkan Swedia.
Timnas Inggris sukses menjadi juara Euro U-21 usai mengalahkan timnas Jerman 3-2 lewat babak tambahan waktu di laga final, Minggu (29/6) dini hari WIB.
Kemenangan atas timnas Prancis di laga semifinal Euro U-21 membuat timnas Jerman tidak terkalahkan di 20 laga terakhir mereka.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved