Juergen Klopp Heran Sadio Mane tidak Bersinar di Bayern Muenchen

Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai kepergian Sadio Mane dari Bayern Muenchen ke klub Arab Saudi Al Nassr dipengaruhi faktor penurunan performanya sejak bermain di Allianz Arena. Klopp tidak mengetahui penyebab striker asal Senegal itu kurang bersinar bersama Bayern setelah pergi dari Liverpool di bursa transfer 2022.

Tujuh musim membela Liverpool, Sadio Mane telah mempersembahkan semua trofi yang mungkin diraih di level klub, termasuk Liga Champions Eropa dan Piala Dunia Klub. Pada 2021-2022 yang merupakan musim terakhirnya bersama The Reds, Mane masih mampu mengantarkan klub merah asal Marseyside itu menjadi runner-up Liga Primer Inggris dan Liga Champions Eropa.

Akan tetapi, keinginan Mane untuk mencari tantangan baru membuatnya memilih bergabung bersama Bayern di musim panas 2022 dengan biaya transfer sebesar 34 juta pound sterling. Kariernya di Bayern sempat terlihat cemerlang di awal musim. Namun semuanya berubah drastis setelah ia mengalami cedera lutut yang juga membuatnya absen di Piala Dunia 2022. Ditambah kisruhnya dengan rekan setimnya, Leroy Sane, yang membuat namanya semakin tercoreng di The Bavarians.

Baca juga: Juergen Klopp Khawatir dengan Aktivitas Transfer Klub-klub Arab Saudi

"Saya tidak tahu apa yang salah. Ketika dia meninggalkan kami, dia meninggalkannya dengan sangat baik dan dalam kondisi yang sangat baik. Dia pemain kelas dunia," kata Klopp.

Saat ini, Mane resmi diumumkan telah bergabung ke Al Nassr dan akan berduet dengan peraih lima trofi Ballon d'Or Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Alexander-Arnold Mengaku Senang Ditunjuk Jadi Wakil Kapten Liverpool

Klub Arab Saudi itu mengeluarkan dana 40 juta euro atau sekitar Rp664 miliar untuk memboyong pemain berusia 31 tahun itu.

Mane sendiri merasa kecewa dengan keputusan Bayern yang menjualnya. Padahal, ia masih punya masa kontrak dua tahun di klub Jerman itu.

"Meninggalkan Bayern menyakitkan bagi saya. Saya berharap akhirnya bisa berbeda dari ini," kata Mane.

Sementara itu, pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel menilai kepergian Mane ke Arab Saudi merupakan solusi terbaik untuk semua pihak.

“Dalam setiap aspek kehidupan, terkadang rencana memang tidak sesuai dengan kenyataan. Kepergian Sadio tentu membuat saya sedih, kami sempat berpelukan erat beberapa hari lalu. Saya tidak ingin putus hubungan dengan Sadio,” kata Tuchel. (Mirror/Z-11)