Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KETUA Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertemu dengan para pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, di Warkop Pitulikur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3) malam. Erick menyampaikan pertemuannya dengan Bonek bagian dari safari aspirasi yang akan didiskusikan dalam momen Jambore suporter yang akan dijadwalkan PSSI nanti.
"Saya kesini tujuannya untuk uji nyali. Menguji nyali untuk mendengar dan nyali untuk mencari solusi. Saya akui, liga kita ada banyak masalah dan itu memang bikin marah. Namun kita butuh proses dalam berbenah. Safari Aspirasi ini jadi petunjuk arah, supaya solusi PSSI bisa adil dan tidak berat sebelah," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (4/3).
Baca juga: Erick Thohir Bantah Shin Tae Yong akan Diganti
Erick memahami keluhan Bonek yang tidak bisa menyaksikan tim kesayangannya berlaga di kandang sendiri, Gelora Bung Tomo (GBT). Erick menilai hal ini demi kepentingan yang lebih besar karena menyangkut faktor keamanan dan keselamatan.
"Terkait home base Persebaya, kita tidak ingin laga kandang Persebaya justru membawa marabahaya. Stadion yang tidak sesuai dengan standar FIFA, berpotensi mengancam nyawa. Ini standar FIFA ya, bukan standar saya," ucap Erick.
Erick mengatakan renovasi stadion GBT bertujuan tujuannya agar Surabaya bisa jadi tuan rumah atas pertandingan internasional dan yang paling penting supaya suporter bisa menonton pertandingan tanpa terancam meregang nyawa.
"Kan, mau dukung Persebaya selamanya, bukan dukung Persebaya sampai mati. Betul? Kalau Bonek-nya mati, siapa yang dukung Persebaya? Kalau sekarang arek-arek Bonek bisa sedikit bersabar, InsyaAllah, Persebaya akan punya kandang yang mewah sesuai standar FIFA, aman bagi supporter, juga sangat baik bagi marwah kota Surabaya," lanjut Erick.
Baca juga: Bekap Persebaya, PSM Menjauh Dari Kejaran Persib
Erick juga meminta dukungan Bonek dalam mengawal proses transformasi PSSI dengan saling introspeksi untuk menciptakan aturan yang baru demi sepak bola Indonesia. Erick menyebut aspirasi Bonek tentang jadwal liga yang jelas menjadi fokus utama PSSI.
Erick tak menampik saat ini roda kompetisi mengalami sejumlah hambatan, terlebih menjelang kompetisi FIFA U-20 sehingga kepastian jadwal liga harus dikebut. PSSI, lanjut Erick, akan terus berkoordinasi dengan PT LIB, kepolisian, maupun Panitia Pelaksana agar dapat mengurai benang kusut persoalan jadwal Liga.
"Tapi memang, ini bukan proyek roro jonggrang. Namun saya pastikan, kami sedang bekerja sat-set siang dan malam untuk perbaikan yang fundamental pada rule of the game sepak bola kita," jelas Erick. (OL-17)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Hasil di Negeri Sakura akan menjadi bahan evaluasi.
Gali Freitas menjadi salah satu penggawa anyar Persebaya Surabaya untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2025/26 dan diproyeksikan mempertajam lini depan Bajul Ijo.
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Penyerang Persebaya Malik Risaldi akan memperkuat ASEAN All Star yang akan menghadapi Manchester United.
Persebaya harus menutup musim dengan kekalahan 1-3 dari Bali United di Stadion GBT. Asisten pelatih Uston Nawawi akui kesalahan pemain jadi faktor utama.
Bali United tampil memukau dan membungkam tuan rumah Persebaya 3-1 dalam laga Liga 1.
Persebaya Surabaya tidak akan didampingi Paul Munster ketika bertandang ke markas Borneo FC karena tengah menjalani hukuman kartu merah yang ia dapatkan ketika laga kontra Semen Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved