Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PELATIH Tim U-20 Indonesia Shin Tae-yong menilai ada perbedaan kualitas antarpemain yang menjadi bahan evaluasi di laga kedua Piala Asia U-20 di Uzbekistan. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, perbedaan itu terlihat saat sebelas pertama pemain yang diturunkan dengan pemain pengganti saat laga perdana melawan Irak, Rabu (1/3).
Di babak pertama skuad Garuda Nusantara bisa mengimbangi permainan Irak. Namun, setelah gol Irak di menit ke-28, mental bermain Indonesia menurun. Banyak kesalahan umpan pemain gang menyebabkan Garuda Nusantara gagal mengembangkan permainan.
Indonesia diuntungkan dengan jumlah pemain di menit akhir babak pertama setelah pemain Irak Charbel Shamoon mendapat kartu merah langsung oleh wasit akibat pelanggaran terhadap Arkhan Fikri.
Baca juga: Kalah dari Irak, Timnas Indonesia U-20 tak Menyerah
Namun, keunggulan jumlah pemain di babak kedua tidak berhasil dimanfaatkan Indonesia. Shi sempat melakukan lima pergantian pemain, empat di antaranya di babak kedua. Pada masa injury time, justru Irak sukses menambah keunggulan menjadi 2-0. Aksi individu Abdulqadir Ayoub diselesaikan dengan baik oleh Mohammed Jameel.
“Ada jurang antara starting eleven dan pemain pengganti, karena memperlihatkan performa yang berbeda. Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya,” kata Shin Tae-yong.
Shin mengatakan bahwa kekalahan Indonesia karena tidak berhasil mengembangkan permainan walau unggul jumlah pemain di babak kedua. "Kami bermain bagus di babak pertama, tapi saya masih belum tahu mengapa kami tidak bisa bermain lebih baik lagi saat unggul jumlah pemain. Sebagai pelatih, saya akan evaluasi tim dan akan berbicara dengan tim," jelas Shin Tae-yong.
Garuda Nusantara selanjutnya akan menghadapi Suriah di pertandingan kedua. Kemenangan wajib diperoleh untuk menghidupkan asa lolos dari fase grup. Suriah juga menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Uzbekistan. (PSSI/OL-17)
MAJELIS Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis satu tahun penjara terhadap terdakwa mantan pemain Timnas U-20 Irfan Raditya.
PENGAMAT sepak bola nasional Kesit B Handoyo menilai Gerarld Vanenburg menjadi sosok yang tepat menggantikan Indra Sjafri di kursi pelatih timnas U-20 Indonesia.
Indra Sjafri gagal total dalam menakhodai Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025. Indonesia hanya berada di peringkat ketiga klasemen pada akhir fase grup dengan raihan 1 poin.
Timnas Indonesia gagal melaju ke fase gugur setelah menelan dua kekalahan pada dua laga pembuka mereka di Piala Asia U-20
Timnas U-20 Indonesia gagal melaju ke babak berikutnya usai kalah 1-3 dari timnas Uzbekistan pada pertandingan kedua Piala Asia U-20 2025.
Indonesia takluk dengan skor 1-3 dari Uzbekistan yang memastikan langkah Garuda Nusantara di ajang Piala Asia U-20 2025 terhenti di babak penyisihan grup.
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved