Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERTANDINGAN semifinal Piala FA antara Chelsea vs Crystal Palace akan tersaji di Wembley pada Minggu (17/4) malam WIB.
Pada laga ini, Crystal Palace dipastikan tidak bisa menurunkan gelandang andalannya, Conor Gallagher.
Kepastian itu didapati menyusul klausul peminjamannya dari Chelsea. Gallagher yang dipinjam Palace dari Chelsea tak boleh bermain kala berhadapan dengan klub pemiliknya.
Pihak Palace sudah mengajukan dispensasi ke Chelsea agar Gallagher bisa bermain di laga ini, tapi permintaan itu ditolak The Blues -julukan Chelsea-.
Manajer Chelsea Thomas Tuchel, mengatakan telah meminta maaf kepada Gallagher atas situasi tersebut.
Dia tahu betul Gallagher layak tampil di semifinal karena potensi besarnya.
"Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Conor dan saya juga bisa melihat rasa frustrasinya," ungkap Manajer Chelsea Thomas Tuchel, dalam keterangan klub, Sabtu (16/4).
Baca juga: Tersingkir di Liga Champions, The Blues Bertekad Raih Tiket Final Piala FA
"Kami bertemu beberapa minggu yang lalu, setelah jeda internasional. Kami bertemu satu sama lain secara kebetulan di sebuah restoran dan kami mengobrol," jelasnya.
"Saya meminta maaf karena saya tahu betapa kompetitifnya dia dan saya sangat menyukainya. Saya sangat mengenal karakternya. Sangat menyenangkan memiliki dia di sini di pramusim dan beginilah adanya," tutur Tuchel.
Gallagher merupakan pemain andalan Crystal Palace di lini tengah, bersama Crystal Palace, pesepak bola berusia 22 tahun itu telah mencatatkan penampilan gemilang dengan menorehkan 8 gol dan 5 assist di semua kompetisi pada musim ini.
Tuchel menyebutkan pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut, menurutnya apa yang di ambil pihaknya saat ini sudah sesuai dengan aturan yang ada.
"Kami bermain untuk memenangkan pertandingan dan aturannya jelas saat kami melakukan pinjaman. Saya benar-benar dapat memahami Patrick Vieira (Manajer Crystal Palace) dan juga kekecewaan Conor tentu saja. Tetapi ini adalah aturan ketika kami melakukan pinjaman dan kami tidak ingin menderita dengan aturan kami," terangnya. (Rif/Chelseafc/OL-09)
Liverpool tertinggal lebih dulu dari Crystal Palace di laga pamungkas Liga Primer Inggris lewat gol Ismaila Sarr sebelum menyamakan kedudukan lewat aksi Mohamed Salah.
CRYSTAL Palace terus menunjukkan performa positif usai menjuarai Piala FA. Kali ini mereka menundukkan Wolverhampton Wanderers 4-2 pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris di Selhurst Park.
Berkat kemenangan atas Wolverhampton Wanderers ini, Crystal Palace berada di peringkat 12 klasemen Liga Primer Inggris dengan torehan 52 poin.
Seandainya Inter Milan berhasil mendaratkan Marc Guehi, dia akan menjadi sosok pengganti ideal Yann Bisseck yang bisa dijual musim panas ini demi keuntungan besar.
Vitor Pereira mengatakan Wolverhampton Wanderers akan menghadapi tim kuat yang baru saja menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Manchester City di partai final.
Oliver Glasner mengatakan ia dan timnya kini fokus untuk melakoni pekan ke-37 Liga Primer Inggris menghadapi Wolverhampton Wanderers, Rabu (21/5) dini hari WIB.
Manchester City atau Man City menjadikan kekalahan dari Crystal Palace di Final Piala FA sebagai motivasi menjelang dua laga terakhir Liga Inggris
PENJAGA gawang Crystal Palace, Dean Henderson, tertangkap kamera tangannya menyentuh bola di luar area penalti.
PELATIH Manchester City, Pep Guardiola memberikan ucapan selamat kepada Crystal Palace yang bisa bertahan dengan baik dari gempuran timnya. Crystal Palace meraih kemenangan atas Man City 0-1
Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menyebutkan bahwa kemenangan atas Manchester City di final Piala FA merupakan suatu sejarah.
Manchester City kalah 1-0 dari Crystal Palace di final Piala FA. Pep Guardiola kecewa dengan keputusan wasit yang tak mengusir Dean Henderson usai insiden kontroversial di luar kotak penalti.
Oliver Glasner mempersembahkan kemenangan bersejarah Crystal Palace atas Manchester City di final Piala FA kepada para suporter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved