Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gol Benzema di Masa Perpanjangan Waktu Antar Real Madrid ke Semfinal Liga Champions

Basuki Eka Purnama
13/4/2022 05:40
Gol Benzema di Masa Perpanjangan Waktu Antar Real Madrid ke Semfinal Liga Champions
Penyerang Real Madrid Karim Benzema melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Chelsea di laga Liga Champions.(AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

LUKA Modric memaksakan laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu setelah umpannya dimanfaakan Rodrygo dan Karim Benzema memastikan Real Madrid bangkit melaju ke semifinal Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-4 atas Chelsea, Rabu (13/4) dini hari WIB.

Chelsea menghapus keunggulan 3-1 Real Madrid dari laga leg pertama lewat aksi gemilang di Santiago Bernabeu lewat gol yang dicetak oleh Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner.

Namun, Modric lewat aksi jenius memaksakan laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu setelah skor agregat antara kedua tim menjadi imbang 4-4.

Baca juga: Ditahan Imbang Villarreal, Bayern Tersingkir dari Liga Champions

Benzema, yang mencetak hattrick di laga leg pertama di Stamford Bridge, tampil sebagai pahlawan Real Madrid, memanfaatkan kesalahan Rudiger untuk mencetak gol sundulan yang membuat Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions meski kalah 3-2 di laga leg kedua.

Saat wasit meniup peluit panjang, Modric dan Benzema, yang usia total mereka 70 tahun, menjatuhkan diri ke lapangan merayakan kemenangan yang membuat Real Madrid semakin dekat ke gelar Liga Champions ke-14 mereka.

Di laga semifinal Liga Champions, Real Madrid akan berhadapan dengan pemenang laga antara Atletico Madrid dan Manchester City. 

Chelsea yang tertinggal selisih tiga gol bermain menyerang sejak menit awal dan menekan pertahanan Madrid.

Timo Werner, Mason Mount dan Kai Havertz terus menekan para pemain Madrid saat sedang memegang bola. Namun, Madrid bisa menciptakan ancaman pada menit ke-11 lewat tendangan bebas Karim Benzema.

Namun, bola tendangan penyerang Prancis itu masih mengarah ke atasgawang kawalan Eduardo Mendy.

Semenit kemudian, giliran Havertz yang mendapatkan peluang untuk mencetak gol, tetapi sepakannya membentur Dani Carvajal dan melebar.

Percobaan Havertz menghasilkan sepak pojok yang dieksekusi Mount dan ditanduk Antonio Ruediger, meski bola melayang.

Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-15 ketika Werner memberikan bola terobosan kepada Mount yang berlari menuju tengah kotak penalti Madrid.

Meski dikawal dua pemain, Mount dengan tenang melepaskan sepakan ke sisi kiri tanpa bisa dihalau Thibaut Courtois.

Gol itu memberikan semangat bagi Chelsea untuk mencetak gol tambahan dan pada menit ke-18, Mount mengancam lewat sepakan dari luar kotak penalti hingga memaksa Courtois bekerja keras untuk melakukan penyelamatan.

Madrid berupaya mengejar ketertinggalan, tetapi Benzema dan Vinicius Junior kesulitan untuk mendapatkan bola dari lini tengah.

Satu kans didapat Casemiro di depan kotak penalti, tetapi tembakannya melayang jauh di atas mistar. Chelsea mendapat dua peluang di 10 menit terakhir dari Antonio Ruediger, meski semuanya masih belum menemui sasaran.

Berbekal keunggulan satu gol, pada babak kedua Chelsea masih agresif dan tidak memberikan Madrid ruang untuk bergerak.

Kemudian pada menit ke-51, Chelsea menggandakan keunggulan melalui skema sepak pojok ketika Mount mengirimkan bola ke tengah kotak penalti yang disundul Ruediger ke tiang jauh tanpa bisa ditepis Courtois.

Chelsea sempat mencetak gol lagi pada menit ke-63 lewat Marcos Alonso, yang mengecoh dua pemain Madrid di kotak penalti sebelum melepas sepakan ke tiang jauh. Namun, VAR menganulir gol tersebut karena Alonso lebih dulu melakukan handball saat menerima umpan dari rekannya.

Tiga menit kemudian, Benzema mempunyai kans untuk mencetak gol lewat tandukan meneruskan umpan Mendy, tetapi bola mengenai mistar gawang.

Chelsea akhirnya mencetak gol ketiga pada menit ke-75. Kovacic melihat celah di pertahanan Madrid dan memberikan umpan terobosan kepada Timo Werner, yang mengecoh Casemiro dan Carvajal sebelum menembak ke gawang. Bola sempat ditepis Courtois, tetapi tetap bergulir masuk ke gawang.

Mendapati Chelsea mengemas tiga gol dan berubah unggul agregat 4-3, Madrid belum menyerah dan justru membuat gol kejutan pada menit ke-80 saat bola dari umpan terukur Modric langsung dieksekusi Rodrygo dengan tendangan first-time ke gawang Mendy.

Di pengujung injury time, Christian Pulisic memiliki peluang di depan gawang namun tendangannya mengirim bola ke atas mistar gawang. Skor 3-1 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga 90 menit berakhir dan laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.

Madrid lagi-lagi membuat kejutan dengan menciptakan gol kedua pada menit ke-96 sekaligus mengubah agregat berbalik 5-4 untuk keunggulan mereka manakala Benzema menjebol gawang Chelsea lewat sundulannya setelah menyambut umpan tarik Vinicius.

Pada menit ke-104, Camavinga nyaris bikin gol ketika menerima umpan Benzema. Namun, bola sepakannya masih melayang di atas mistar.

Courtois membuat penyelamatan gemilang saat menepis bola sepakan kaki kiri Hakim Ziyech ke sudut sempit pada menit ke-114. Tiga menit kemudian giliran Havertz yang membuang peluang saat tandukannya meneruskan umpan James melebar.

Chelsea terus mengirimkan gelombang serangan ke pertahanan Madrid di sisa babak tambahan kedua, tetapi tidak bisa menambah gol.

Meski kalah 2-3 di kandang, Real Madrid berhak lolos ke semifinal Liga Champions karena unggul agregat 5-4. (Ant/AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya