Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Atletico Madrid Diego Simeone, Selasa (12/4), mengatakan timnya tidak akan mengubah gaya permainan yang biasa mereka lakukan, kendati mendapat kritik tajam, saat menjamu Manchester City di laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB.
Setelah menelan kekalahan 0-1 di laga leg pertama lewat gaya bermain ultradefensif yang tidak membuahkan satu pun tembakan ke gawang, Atletico dihujani kritik, termasuk dari mantan pelatih mereka Arrigo Sacchi, yang menyebut ilosofi Atletico sebagai 'Sepak bola prasejarah, dari tahun 60-an.'
"Hati-hati kalau bicara," kata Simeone dalam jumpa pers pralaga ketika ditanya soal komentar Sacchi.
Baca juga: Manchester City Waspadai Kebangkitan Atletico Madrid
"Saya telah melatih sejak 2005-06 dan saya lebih memilih selalu menghormati rekan-rekan saya. Tapi selalu saja mantan pemain atau pelatih yang memilih membuka mulutnya untuk menarik perhatian. Saya tidak perlu peduli dengan mereka," lanjutnya.
Simeone menambahkan timnya, yang mencapai final Liga Champions pada 2014 dan 2016, memiliki identitas dan akan berpegang kepadanya, meski harus memenangi laga untuk meraih tiket ke semifinal Liga Champions.
"Kami akan melawan tim yang bermain sangat baik. Permainan posisional yang sangat baik, tapi kami memiliki harapan. Tentunya harapan saja tidak cukup, tapi kami akan mencoba merebut laga ini di mana kami bisa memukul mereka," kata pelatih asal Argentina itu.
"Kata-kata tidak akan berarti, yang penting adalah apa yang terjadi setelah laga mulai," imbuh Simeone.
Kapten Atletico Koke senada dengan sang pelatih dan bersikeras pasukannya menikmati gaya bermain mereka yang tangguh dan kokoh.
"Kami telah bermain seperti ini selama satu dekade dan kami menikmatinya," kata pemain tengah itu.
"Kami memiliki strategi dan kami akan selalu berada dalam rencana ini. Kami tahu bagaimana City bermain, Anda tidak boleh memberi mereka ruang."
"Biarkan orang berkata semau mereka. Kami bermain apa yang kami mainkan, kami memiliki rencana sendiri, dan kami akan terus bermain dengan gaya kami, tidak peduli apapun yang diomongkan oleh para pundit," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Clement Lenglet sebelumnya telah membela Atletico Madrid pada musim 2024/25 dengan status pinjaman dari Barcelona.
Meski tidak menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Atletico Madrid, Juan Musso dinilai bisa menjadi pelapis sepadan untuk kiper utama Los Rojiblancos Jan Oblak.
Di musim ini, Antoine Griezmann menjadi sosok penting di tubuh Atletico Madrid setelah memainkan 53 pertandingan, mencetak 16 gol dan memberikan sembilan assist.
Musim ini, Julian Alvarez menjadi sosok penting untuk Atletico Madrid dengan tampil dalam 54 pertandingan untuk mempersembahkan 29 gol dan tujuh assist.
Menurutnya, Los Rojiblancos kekurangan detail-detail kecil
Posisi Atletico di peringkat keempat bahkan mulai terancam dengan Athletic Bilbao hanya berjarak tiga poin.
Piala Dunia Antarklub digelar pada 14 Juni hingga 13 Juli 2025 di Amerika Serikat. Kompetisi itu digelar dalam format baru yang dirancang FIFA.
Manchester City membawa total 27 nama untuk berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025, termasuk beberapa nama baru.
Kevin De Bruyne menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
PT AJE Indonesia, produsen dan distributor Big Cola, mengumumkan kemitraan resminya dengan Manchester City Football Club.
Big Cola bersama Manchester City berkolaborasi bukan hanya untuk menggebrak srategis pasar di Asia Tenggara tapi juga di Indonesia.
Rayan Cherki menjadi bagian penting Lyon pada musim lalu dengan tampil sebanyak 44 pertandingan di berbagai ajang dan menyumbangkan 12 gol dari 3.097 menit bermain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved