Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Akan Hadapi Lille, Tuchel Tegaskan tidak akan Cari Alasan

Basuki Eka Purnama
16/3/2022 12:16
Akan Hadapi Lille, Tuchel Tegaskan tidak akan Cari Alasan
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel(AFP/Glyn KIRK)

MANAJER Chelsea Thomas Tuchel mengatakan timnya tidak akan membuat alasan jelang laga leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Lille, meskipun sedang mengalami pembatasan ketat sebagai akibat dari sanksi Pemerintah Inggris terhadap pemilik klub itu asal Rusia Roman Abramovich.

Klub Liga Primer Inggris itu beroperasi di bawah lisensi khusus setelah pemerintah Inggris, pekan lalu, membekukan aset Abramovich sebagai bagian dari serangkaian tindakan hukuman menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Lisensi ini menghalangi Chelsea dan miliarder Abramovich -- yang digambarkan pemerintah Inggris sebagai bagian dari lingkaran dalam Presiden Rusia Vladimir Putin -- menghasilkan pendapatan baru.

Baca juga: Atletico Pupus Harapan MU Raih Gelar Terakhirnya Musim Ini

Chelsea dilarang menjual tiket dan tidak dapat menghabiskan lebih dari 20.000 pound sterling per pertandingan untuk biaya perjalanan, meskipun The Blues sedang melobi para menteri untuk kenaikan yang sangat dibutuhkan.

Juara Liga Champions itu akan melakukan perjalanan untuk menghadapi Lille di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3) dini hari WIB. Chelsea berpeluang mencapai perempat final setelah menang 2-0 di laga leg pertama.

Tuchel mengakui Chelsea terpaksa melakukan penyesuaian.

"Ada batasan dan kami harus menyesuaikannya," katanya pada konferensi pers prapertandingan, Selasa (15/3). "Ada penyesuaian dalam jumlah staf kami yang bepergian, jumlah kamar yang kami pakai di hotel, dan bagaimana kami tiba di pertandingan."

"Menurut pemahaman saya, kami bisa mencapai level profesional karena ini bukan tentang kemewahan, ini bukan tentang bling-bling." kata manajer asal Jerman itu, seperti dikutip AFP.

"Selama kami memiliki kaus, selama kami hidup, selama kami adalah tim dan kami tiba dengan pemain kami, kami akan kompetitif dan kami akan berjuang keras untuk kesuksesan kami karena kami berutang kepada orang-orang yang mendukung kami," lanjutnya.

Sebelumnya, Chelsea], Selasa (15/3) mencabut permintaan agar perempat final Piala FA, Sabtu (19/3), di Middlesbrough dimainkan tanpa penonton demi keadilan setelah mereka dilarang melakukan penjualan tiket baru untuk pertandingan di Stadion Riverside.

Tim Divisi Championship Middlesbrough menanggapi dengan marah, mengatakan permintaan itu 'aneh dan tidak berdasar sama sekali'.

FA kemudian mengonfirmasi pertandingan akan berlangsung di depan pendukung sesuai rencana.

"Setelah pembicaraan konstruktif antara FA dan Chelsea, klub telah setuju untuk mencabut permintaan mereka agar pertandingan perempat final Piala FA melawan Middlesbrough dimainkan secara tertutup," cicit juru bicara FA.

"FA tetap dalam diskusi berkelanjutan dengan Chelsea, Liga Primer Inggris, dan pemerintah untuk menemukan solusi yang memungkinkan penggemar Chelsea dapat menghadiri pertandingan dan suporter tim tamu dapat datang ke Stamford Bridge, sambil memastikan sanksi tetap dihormati," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya