Tuchel Bela Performa Buruk Lukaku

Basuki Eka Purnama
22/2/2022 10:45
Tuchel Bela Performa Buruk Lukaku
Penyerang Chelsea Romelu Lukaku(AFP/Giuseppe CACACE )

MANAJER Chelsea ThomasTuchel, Senin (21/2) mengecam pihak yang menertawai performa buruk Romelu Luaku setelah striker itu hanya menyentuh bola tujuh kali dalam laga Liga Primer Inggris melawan Crystal Palace, akhir pekan lalu.

Aksi Lukaku dalam laga pada Sabtu (19/2) itu merupakan sentuhan paling sedikit bagi seorang pemain yang bermain selama 90 menit sejak data itu mulai dicatat pada 2003.

Tuchel ditanyai mengenai bagaimana cara mendapatkan yang terbaik dari stiker Belgia yang didatangkan seharga 98 juta pound sterling, Agustus lalu, saat the Blues akan tampil di laga leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Lille.

Baca juga: Fokus Hadapi Lille, Chelsea Abaikan Status Favorit

Chelsea menjadi juara Liga Champions tanpa Lukaku musim lalu. Penyerang Belgia itu didatangkan dengan harapan membawa the Blues menjadi juara Liga Primer Inggris.

Namun, hingga kini, penyerang berusia 28 tahun itu baru mencetak lima gol di Liga Champions dengan tiga gol dicetak di tiga penampilan perdananya.

Ketidakcocokan Lukaku dengan rekan-rekannya di Chelsea terlihat di Selhurst park saat the Blues membutuhkan gol larut dari Hakim Ziyech untuk meraih kemenangan.

"Ini bukan masalah apa yang kami inginkan dan apa yang Romelu inginkan. Namun, yang pasti saat ini bukan saatnya mengetawai dia," kata Tuchel.

"Dia berada dalam sorotan dan kami akan melindungi dia karena dia adalah pemain kami," lanjutnya.

Tuchel membela diri setelah sistem 3-4-3 yang disukainya disebt membuat Lukaku gagal bersinar.

Dia kemudian menggarisbawahi kegagalan sejumlah penyerang lain di Chelsea mulai dari Fernando Torres, Alvaro Morata, dan Timo Werner.

"Ada sejarah penyerang kesulitan saat berada di Chelsea. Jadi, ini bukan tempat yang paling mudah bagi penyerang namun saya tidka tahu mengapa hal itu terjadi," ungkap Tuchel.

Meski Lukaku kesulitan mencetak gol, Chelsea tetap diunggulkan lolos ke prempat final Liga Champions melawan Lille.

Lille, saat ini menduduki peringkat 11 klasemen, setelah gagal menduplikasi performa apik mereka musim lalu saat mereka mengalahkan paris Saint-Germain untuk menjadi juara Ligue 1. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya