Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RENCANA Christian Eriksen kembali merumput setelah mengalami serangan jantung musim panas lalu disambut reaksi sarat kekhawatiran oleh mantan pesepak bola yang pernah mengalami nasib serupa, Fabrice Muamba.
Muamba sempat menderita serangan jantung di atas lapangan kala tampil membela Bolton Wanderers menghadapi Tottenham Hotspur dalam pertandingan perempat final Piala FA pada 17 Maret 2012 di White Hart Lane.
Ia dilarikan ke rumah sakit dan tim dokter sempat menyatakan jantungnya berhenti berdetak selama 78 menit sebelum siuman dan terpaksa pensiun pada Agustus 2012.
Muamba merespons pemberitaan terkini mengenai kondisi Eriksen, yang saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya diputus oleh Inter Milan bulan lalu. Ia dikabarkan ditawari kontrak enam bulan oleh klub Liga Premier Inggris Brentford.
"Seperti kebanyakan orang, saya tentu turut gembira Christian Eriksen berpeluang kembali ke Liga Premier. Tapi saya yakin kalian juga paham apabila saya merasa khawatir," tulis Muamba dalam artikelnya yang disiarkan di harian The Times pada Selasa, (18/1).
"Sebagai seseorang yang pernah mengalami serangan jantung di atas lapangan hijau, saya sulit berdamai dengan kemungkinan pergi menonton Christian bermain."
"Bantuan medis yang diterima Christian begitu cepat dan efektif. Bahkan ia meninggalkan stadion dalam keadaan sadar setelah serangan jantungnya, mungkin itu jadi salah satu alasan mengapa dia berharap bisa melanjutkan kariernya," tulis Muamba lagi.
Muamba menuturkan bahwa kekhawatiran terbesarnya bukan semata soal kondisi fisik Eriksen, yang mungkin bisa memetik pelajaran dari kisah sukses Daley Blind yang masih bermain dengan alat pacu jantung terpasang.
Bagi Muamba kekhawatiran terbesar justru muncul dari aspek psikologis, terutama bagi orang-orang di sekitar Eriksen.
"Daley Blind bermain dengan alat pacu jantung, sehingga dia bisa melakukannya di level tertinggi. Tetapi ini bukan semata kondisi fisik, tetapi juga aspek psikologis dan perasaan keluarganya, karena bisa jadi ini bakal menjadi hal terbesar bagi mereka," pungkasnya. (OL-8)
Tottenham Hotspur resmi mendatangkan gelandang asal Portugal, Joao Palhinha, dari Bayern Muenchen dengan status pinjaman selama satu musim.
Laga kontra Newcastle menjadi titik awal emosional dari perpisahan sang ikon, Son Heung-min, dengan klub yang telah ia bela sejak 2015.
Son Heung-min mendapat standing ovation dan guard of honour dari kedua tim.
Son Heung-min resmi mengakhiri perjalanannya bersama Tottenham Hotspur, setelah 10 tahun bersama.
"Ketika seorang pemain meninggalkan tim, pemain lain memiliki kesempatan untuk bersinar."
Kemenangan Spurs ditentukan oleh gol spektakuler Pape Matar Sarr yang mencetak gol dari tengah lapangan.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved