Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
RALF Rangnick mengakui bahwa ada beberapa pemain yang tidak bahagia di Manchester United. Tetapi dia menegaskan bahwa skuadnya tetap profesional demi membangkitkan performa klub.
Pelatih asal Jerman tersebut mengisyaratkan bahwa tidak semua pemain United bisa cocok dengan filosofi permainannya, sehingga beberapa di antara mereka terpaksa tidak bermain.
Menurut laporan The Mirror, Sabtu, (8/1) Rangnick sebelumnya merasa khawatir dengan situasi ruang ganti timnya yang kurang harmonis dan hal tersebut bisa merusak target tim untuk finis di empat besar Liga Primer Inggris musim ini.
Dia bertekad untuk membawa United kembali ke jalur kemenangan usai ditaklukkan Wolverhampton Wanderers 0-1 pekan lalu, jelang menghadapi Aston Villa di putaran ketiga Piala FA pada Selasa (11/1) dan meminta para pemain yang tidak berkomitmen pada klub segera meninggalkan Old Trafford.
"Ketika Anda memiliki skuad besar, dalam dua pertandingan terakhir, kami memiliki sebagian besar pemain yang tersedia dan hanya 10 pemain yang bisa bermain dan tiga pemain pengganti," kata Rangnick.
"Kemudian Anda memiliki cukup banyak pemain yang bahkan tidak bermain atau bahkan tidak ada dalam skuad. Para pemain itu tidak senang dengan situasi mereka, jelas."
"Saya harus menjelaskan kepada pemain setiap dua atau tiga minggu mengapa mereka tidak bermain dan itu adalah masalah di tim kami dan juga klub-klub lain."
"Kami memiliki beberapa pemain yang kontraknya akan habis pada musim panas nanti, kami mungkin juga memiliki satu atau dua pemain yang ingin pergi dan yang masih terikat kontrak."
"Ini tentang para pemain yang menghadapinya secara profesional, untuk menunjukkan dalam pelatihan, untuk memberi pembuktian dan mendapatkan kesempatan untuk bermain. Jika ini tidak terjadi, pemain, klub, dan agen perlu mendiskusikan situasinya."
Satu pemain yang sudah secara terbuka tidak menyukai situasinya di Old Trafford adalah Anthony Martial, yang sekarang berusaha untuk bergabung dengan klub demi mendapatkan menit bermain lebih banyak. (OL-8)
Juventus menilai harga yang diinginkan Manchester United tidak masuk akal karena Jadon Sancho tinggal satu tahun di Old Trafford dan memiliki gaji cukup besar per musim.
Nama-nama seperti Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia tidak termasuk dalam rencana Manchester United pada musim depan.
Peletakkan karangan bunga oleh Manchester United untuk Diogo Jota diwakili oleh kapten tim Bruno Fernandes, bek kanan Diogo Dalot, dan pelatih Ruben Amorim.
Gugatan menyoroti dugaan penanganan medis yang tidak tepat selama Tuanzebe masih berseragam Setan Merah.
Botafogo disebut telah bersiap melepas John Victor.
Onana disebutkan harus menjalani masa pemulihan selama 6 hingga 8 pekan.
Napoli hanya sanggup membayar 43 juta euro yang dibayar dengan cara mencicil. Padahal Liverpool menginginkan minimal harga 50 juta euro untuk Nunez.
Luis Diaz mencetak 22 gol untuk klub dan negaranya musim lalu, dengan 13 di antaranya di Liga Primer Inggris saat Liverpool memenangkan gelar dengan selisih 10 poin.
Manchester City memperpanjang kerja sama jersey dengan Puma setidaknya selama 10 tahun ke depan, dengan nilai kontrak yang diyakini minimal sebesar 1 miliar pound sterling.
Mark Travers akan bersaing dengan kiper utama timnas Inggris, Jordan Pickford, untuk posisi kiper inti di Everton.
Untuk mendaratkan Ollie Watkins, Liverpool harus mengeluarkan dana besar karena pemain itu terikat kontrak dengan Aston Villa hingga 2028.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved