Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JUVENTUS menjuarai Coppa Italia 2020/21 seusai menundukkan Atalanta dengan skor 2-1 dalam partai final di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Kamis (20/5)
Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa menjadi pencetak gol-gol kemenangan Juve yang hanya mampu dibalas sekali oleh Atalanta melalui Ruslan Malinovkyi.
Gelar kali ini membuat Juve semakin memantapkan diri sebagai tim tersukses di Coppa Italia dengan catatan 14 kali jadi juara.
Atalanta sebetulnya tampil relatif bagus kala mengawali bola, tetapi dari dua peluang Duvan Zapata, satu bisa dihalau kiper Gianluigi Buffon dan yang lainnya melenceng tipis dari sasaran.
Juve perlahan mulai bisa membangun serangan yang berbahaya hingga akhirnya mampu memimpin pada menit ke-31 saat Kulusevski menjebol gawang Atalanta.
Berawal dari situasi serangan balik yang nyaris patah, bola liar jatuh ke hadapan Weston McKennie dan dengan cermat dikirimkan jadi umpan ke sisi kanan kotak penalti Atalanta di mana Kulusevski menyelesaikannya dengan sepakan kaki kiri akurat menaklukkan kiper Pierluigi Gollini.
Sayangnya keunggulan itu musnah empat menit jelang turun minum ketika La Dea menyamakan kedudukan lewat tembakan Malinovskyi dari tepian kotak penalti yang membuat kedudukan imbang 1-1.
Kedua tim tetap tampil agresif memasuki babak kedua, sayang sundulan McKennie dan sepakan Cristian Romero untuk Atalanta bisa diblok oleh Matthijs de Ligt.
Juve lantas menciptakan dua peluang bagus dari Chiesa, sayang yang satu bisa diamankan Gollini dan yang lainnya membentur tiang gawang.
Kegagalan-kegagalan itu tak membuat Chiesa patah arang, sebab pada menit ke-73 ia melakukan kerja sama umpan satu dua bersama Kulusevski sebelum menyelesaikannya dengan sepakan akurat ke pojok tiang jauh demi merestorasi keunggulan Juve.
Atalanta berusaha keras untuk membalas tetapi tembakan Luis Muriel dari situasi bola liar masih melambung di atas sasaran lima menit kemudian.
Rasa frustrasi tampaknya mulai mendera para pemain Atalanta ketika Juve dihadiahi tendangan bebas atas pelanggaran remeh temeh di udara antara Josip Ilicic dengan Danilo.
Protes keras dilancarkan para pemain Atalanta termasuk Rafael Toloi yang ada di bangku cadangan dan wasit Davide Massa meresponnya dengan memberi kartu merah kepada Toloi pada menit ke-88.
Juve mampu mengawal keunggulan mereka demi menjuarai Coppa Italia sembari menyuntikkan kepercayaan diri bagi tim besutan Andrea Pirlo itu dalam memburu empat besar klasemen Liga Italia. (OL-8)
Kiper veteran tersebut akan melakoni laga perpisahan saat Juventus menjamu Verona, Sabtu (19/5).
Buffon mengonfirmasi akan meninggalkan Juventus pada Kamis (17/5). Ia mengatakan jika pertandingan kontra Verona di kompetisi Serie A, Sabtu (19/5) akan menjadi laga terakirnya memperkuat Bianconeri.
Buffon mengakhiri karier mengkilapnya di Juventus selama 17 tahun pada Sabtu (19/5) ketika menutup musim mereka dengan kemenangan emosional 2-1 atas Verona.
Buffon memang sangat kesal atas keputusan wasit Michael Oliver yang menjadi pemimpin pertandingan pada saat itu. Pasalnya, wasit asal Inggris itu memberikan hadiah penalti saat menit-menit akhir dan membuat Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor agregat, 4-3.
Kiper berusia 40 tahun itu selangkah lagi bergabung dengan Paris Saint-Germain jika hari ini lolos tes medis.
Capello yang juga sempat menukangi Juventus menilai akan ada dampak besar bagi sepak bola Italia dengan kedatangan Ronaldo.
Kemenangan atas Napoli itu membuat Atalanta mengantongi 56 poin, sama dengan raihan AC Milan yang menduduki peringkat empat klasemen, posisi terakhir untuk meraih tiket ke Liga Champions.
Final Coppa Italia ini merupakan final pertama Atalanta sejak 1996.
Atalanta kini menduduki peringkat empat klasemen Serie A dengan raihan 59 poin.
Dengan hasil ini, Lazio secara resmi mengamankan tempat mereka di Liga Europa musim depan.
Atalanta memastikan diri finis di peringkat tiga klasemen setelah meraih kemenangan 3-1 atas Sassuolo dan meraih 69 poin.
Atalanta akan tampil di kompetisi klub terbesar di Benua Biru untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Hal itu tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Gian Piero Gasperini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved