Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Koeman Optimistis Rebut Gelar La Liga dari Madrid

Ant
10/5/2021 22:19
Koeman Optimistis Rebut Gelar La Liga dari Madrid
Ronald Koeman(AFP)

PELATIH Barcelona Ronald Koeman masih yakin timnya bisa memenangi gelar Liga Spanyol meski gagal mengalahkan pemuncak klasemen Atletico Madrid pada akhir pekan kemarin.

Koeman mengatakan bahwa timnya harus sapu bersih tiga pertandingan tersisa mereka.

Hasil imbang 0-0 di kandang melawan Atletico membuat Blaugrana berada di urutan ketiga dalam klasemen, dua poin di belakang tim Diego Simeone dan sejajar dengan tim urutan kedua Real Madrid, yang meraih hasil imbang 2-2 melawan tim tamu Sevilla pada Senin.

Barca dapat memuncaki La Liga dengan memenangkan pertandingan berikutnya lawan Levante pada Rabu (12/5), tetapi Atletico dan Real harus kehilangan poin dalam pertandingan yang tersisa bila tim Katalunya tersebut berharap menjadi juara.

"Kami akan berjuang sampai saat terakhir untuk memenangkan La Liga. Ini tidak lagi di tangan kami, tetapi kami tidak dapat melakukan kesalahan lagi," kata Koeman pada konferensi pers jelang pertandingan,  Senin (11/5).

Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan timnya letih setelah menjalani musim tanpa ampun dan jadwal pertandingan yang padat karena pandemi virus corona.

Ia juga merasa tidak adanya suporter menjadi penyebab utama Barcelona meraih poin terendah dalam pertandingan kandang sejak musim 2002/03.

"Kami berada di batas kemampuan kami, tetapi begitu juga setiap tim, terutama mereka yang pernah bermain di Eropa atau mencapai final. Ada begitu banyak pertandingan dan pada akhirnya mereka merugikan Anda," katanya.

Barca mencapai babak 16 besar Liga Champions musim ini sebelum disingkirkan Paris Saint-Germain. Mereka juga bermain di final Copa del Rey dan mengalahkan Athletic Bilbao.

"Bermain tanpa suporter juga berdampak, itulah mengapa tim kehilangan begitu banyak poin di kandang. Tidak normal memainkan begitu banyak pertandingan. Pada akhirnya, tim yang paling kuat secara fisik dan mental akan memenangkan gelar," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya