Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Merasa Tak Nyaman di Inggris, Cavani Akan Tinggalkan Old Trafford

Widhoroso
10/3/2021 06:35
Merasa Tak Nyaman di Inggris, Cavani Akan Tinggalkan Old Trafford
Edinson Cavani(AFP/Mike Hewitt)

STRIKER asal Uruguay, Edinson Cavani tidak akan memperpanjang kontraknya di Manchester United yang akan habis akhir musim ini. Sanksi larangan tanding tiga laga yang dijatuhkan FA terkait unggahan yang dianggap berbau rasial pada Desember 2020 menjadi penyebab.

Ayah Cavani, Luis menyebut anaknya tidak lagi nyaman di Inggris kendati bulan lalu pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bakal memulai negosiasi perpanjangan kontrak bersama penyerang berusia 34 tahun itu.

Menurut Luis, Cavani sudah lama mempertimbangkan untuk bermain di klub Amerika Latin agar bisa lebih dekat dengan keluarganya. Ia mengklaim pihaknya sudah berbicara bersama presiden Boca Juniors Juan Roman Riquelme soal kemungkinan memboyong penyerang Uruguay itu ke Argentina di akhir musim nanti.

"Ia merasa tidak nyaman. Sudah dua tahun terakhir ia berpikir agar lebih dekat dengan keluarga dan saya pikir Edi akan bermain untuk salah satu tim di Amerika Latin," kata Luis kepada program Superfutbol asuhan jaringan Argettina TyC Sports.

"Edinson sudah banyak berbicara dengan Riquelme soal rencana bermain untuk Boca. Saya pribadi ingin dia main di sebuah tim yang punya peluang menjuarai sesuatu dan saya pikir ia akan pulang di akhir musim," ujar Luis menambahkan.

Cavani menjadi sorotan di akhir 2020 ketika unggahan media sosialnya membubuhkan kata 'negrito' dan dipermasalahkan oleh FA karena dianggap berbau rasial. Cavani menyebutnya sebagai ungkapan kedekatan dengan seorang teman dan FA memahami bahwa itu tidak sepenuhnya berniat rasis, tetapi ketidakniatantidak dianggap cukup. FA berargumen bahwa penggemar Liga Inggris akan menganggap kata itu bernada serangan rasial.

Menurut Luis insiden itu jadi pengalaman buruk bagi Cavani. "Mereka menghukumnya tiga pertandingan untuk omong kosong ini. Di sini kami selalu menggunakan kata negrito. Kami bukan golongan rasis. Itu jadi bagian pertimbangannya untuk kembali ke Amerika Latin," kata Luis. (Ant/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya