Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Strategi Mourinho Bawa Totenham Atasi Perlawanan Wycombe

Dero Iqbal Mahendra
26/1/2021 11:34
Strategi Mourinho Bawa Totenham Atasi Perlawanan Wycombe
Gelandang Tottenham Hotspur, Harry Winks (kaos nomor 8) menendang bola ke arah gawang Wycombe Wanderers.( Adrian DENNIS / AFP)

MESKI baru berlatih selama satu hari setelah 16 hari tidak ada pertandingan lantaran merebaknya Covid-19, pemain Waycombe Wanderers mampu memberikan perlawanan. Bahkan Fred Onyedinma mampu memberikan keunggulan bagi Waycombe di babak pertama saat pertandingan berjalan 25 menit.

Akan tetapi, Totenham kemudian menyamakan kedudukan di akhir babak pertama melalui Gareth Bale yang menjadi starter di pertandingan tersebut. Bale sendiri sempat memiliki peluang emas di lima menit awal pertandingan meski gagal dikonversi menjadi gol.

Sempat memberikan perlawanan di babak pertama, di babak kedua Totenham langsung menekan dan mendominasi sepanjang babak kedua. Mesko dominan, gol yang ditunggu baru hadir di menit menit akhir pertandingan Harry Winks akhirnya mencetak gol perdana di FA cup di menit 86. Tanguy Ndombele kemudian memastikan langkah Totenham dengan dua gol di menit 87 dan 93.

Menyikapi kekalahan timnya, manager Waycombe Gareth Ainsworth mengungkapkan para pemainnya telah menunjukkan seluruh kemampuannya menghadapi tim besar seperti Totenham. Ia pun mengaku bangga dengan upaya anak asuhnya untuk meraih kemenangan.

Meski mampu menyulitkan Totenham hingga menit akhir pertandingan, Ainsworth memuji kualitas dari para pemain Totenham.

“Mereka tim yang bagus, bahkan memiliki kualitas kelas dunia, namun kami tidak kehilangan kehormatan, saya sangat bangga. Kami harus bangkit untuk menghadapi Brentford dipertandingan berikutnya, namun kami akan membawa semangat dari pertandingan kali ini,” ungkap Ainsworth kepada BT Sport usai pertandingan, Selasa (26/1).

Ia pun mengungkapkan secara persiapan timnya memang belum optimal mengingat hanya mampu berlatih satu hari dan kehilangan sejumlah pemain kunci. Namun ia tidak mau menjadikan hal tersebut sebagai alasan kekalahan timnya.

“Ini adalah pertandingan yang kami ingin menangkan. Kami yakin kami memiliki kesempatan dan hingga 85 menit kami merasa kami bermain dengan baik,” ungkap Ainsworth.

Di sisi lain Jose Mourinho menilai lawannya memberikan banyak tekanan di awal pertandingan dan dapat mencetak gol dari berbagai cara dan sisi. Hal itu membuat timnya berada dalam ancaman yang konstan.

“Namun di babak kedua kami sangat dominan dengan banyaknya kesempatan dan mulai mendapatkan ruang. Para pemain pengganti yang masuk pun membawa intensitas dan kualitas ke pertandingan,” ujar Mourinho.

“Namun kami tidak mencetak gol. Melawan tim seperti mereka anda akan dominan, namun ancaman itu akan tetap ada. Dengan pemain yang lebih segar di babak kedua, saya yakin akan lebih sulit bagi mereka untuk mengatasi kami,” pungkas Mourinho. (Dro/Skysport/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya