Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATALNTA mempecundangi pemuncak klasemen AC Milan 3-0 pada pertandingan Serie A di Stadion San Siro, Milan, Minggu (14/1) dini hari WIB.
Cristian Romero membuka keran gol Atalanta pada menit ke-26. Josip Ilicic menggandakan keunggulan La Dea melalui penalti pada menit ke-53, sebelum Duvan Zapata melengkapi kemenangan tim tamu pda menit ke-77.
Kemenangan itu mendongkrak Atalanta naik ke posisi keempat dengan 36 poin, sedangkan Milan tetap memimpin klasemen dengan 43 poin. Itu merupakan kekalahan terbesar Milan musim ini meski mereka tetap memuncaki klasemen.
Baca juga: Ceroboh Kemenangan AS Roma Dibatalkan
Tuan rumah memulai pertandingan dengan agresif. Rafael Leao berlari cepat dan mengoper Theo Hernandez untuk diteruskan ke Zlatan Ibrahimovic namun bola diblok Berat Djimsiti.
Setelah Ilicic membuang dua peluang, Atalanta memecah kebuntuan. Dari bola tendangan sudut, Robin Gosens mengirimkan umpan silang. Romero
menyusup ke depan Pierre Kalulu untuk menanduk bola tanpa bisa dihalau kiper Gianluigi Donnarumma.
Atalanta kemudian tampil dominan pada babak pertama. Peluang terakhir didapat Ilicic melalui tendangan bebasnya yang dimentahkan Donnarumma.
Pelatih Milan Stefano Pioli kemudian memasukkan Brahim Dias untuk menggantikan Soualiho Meite. Namun, justru Atalanta mendapat hadiah penalti saat Franck Kessie kedapatan menyikut Ilicic. Ilicic sendiri yang mengeksekusi penalti berbuah gol kedua Atalanta.
Milan kemudian memasukkan penyerang barunya Mario Mandzukic. Mantan pemain Juventus iru hampir mencetak gol pada laga debutnya namun tembakannya dapat digagalkan kiper Pierluigi Gollini.
Zapata hampir mengemas gol ketiga Atalanta saat sepakannya membentur tiang gawang. Namun, dia menebusnya saat mendapat operan daerah dari Romero, dan melepaskan sepakan kaki kiri masuk ke gawang tuan rumah.
Namun, kekalahan AC Milan itu gagal dimaksimalkan tim posisi kedua Inter Milan. Bertandang ke markas Udinese, Inter hanya bisa imbang tanpa gol. Seandainya Nerazzurri menang di Udine, mereka akan menggeser Milan dengan keunggulan selisih gol.
Pelatih Inter Antonio Conte menurunkan skuad terkuatnya dan hanya Danilo D'Ambrosio yang absen. Sedangkan Udinese melakukan permainan menekan tinggi dan hampir memaksimalkan kesalahan Alessandro Bastoni, namun tangan Rodrigo De Paul tidak sengaja menyentuh bola.
Lautaro Martinez mencetak gol untuk Inter namun gol itu tidak disahkan karena dia telah lebih dahulu berada dalam posisi offside saat mengejar umpan panjang.
Jens Stryger-Larsen menanduk bola yang membentur mistar gawang namun kiper Udinese Juan Musso tampil heroik saat menggagalkan upaya Martinez.
Udinese juga memiliki peluang bagus. Kevin Lasagna meneruskan operan De Paul ke Roberto Pereyra, namun sepakannya melambung ke atas mistar gawang.
Inter menguasai permainan tapi sampai akhir mereka tidak mampu mencetak gol. Frustrasi Inter semakin bertambah saat pelatih Conte mendapat kartu merah pada menit ke-91. (Ant/OL-1)
Kiper berusia 17 tahun itu digantikan penjaga gawang veteran Christian Abbiati saat laga baru berlangsung 19 menit setelah mengalami cedera kepala.
Tertundanya upaya Milan memperpanjang kontrak lantaran ketidakjelasan para pemilik tentang masa depan klub.
KIPER belia, Gianluigi Donnarumma, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan AC Milan yang akan berakhir pada 2018 mendatang.
KABAR terakhir menyebutkan, Donnarumma bisa saja tetap bertahan di San Siro setelah adanya desakan dari pihak keluarga.
KIPER AC Milan yang masih berusia 18 tahun Gianluigi Donnarumma tidak pernah berniat untuk meninggalkan klub atau mengkhianati para penggemar.
Penjaga gawang muda berusia 19 tahun tersebut harus menerima kenyataan pahit memungut bola sebanyak empat kali dari gawangnya.
Kemenangan atas Napoli itu membuat Atalanta mengantongi 56 poin, sama dengan raihan AC Milan yang menduduki peringkat empat klasemen, posisi terakhir untuk meraih tiket ke Liga Champions.
Final Coppa Italia ini merupakan final pertama Atalanta sejak 1996.
Atalanta kini menduduki peringkat empat klasemen Serie A dengan raihan 59 poin.
Dengan hasil ini, Lazio secara resmi mengamankan tempat mereka di Liga Europa musim depan.
Atalanta memastikan diri finis di peringkat tiga klasemen setelah meraih kemenangan 3-1 atas Sassuolo dan meraih 69 poin.
Atalanta akan tampil di kompetisi klub terbesar di Benua Biru untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Hal itu tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Gian Piero Gasperini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved