Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kepindahan Oezil Warnai Lawatan Menlu Jerman ke Turki

Basuki Eka Purnama
19/1/2021 07:26
Kepindahan Oezil Warnai Lawatan Menlu Jerman ke Turki
Mesut Oezil berpose dengan syal Fenerbahce saat tiba di Bandara Internasional Ataturk.(AFP/Fenerbahce.org)

MENTERI Luar Negeri Jerman Heiko Maas, Senin (18/1), berusaha keras mengelak dari masalah kepindahan Mesut Oezil dari Arsenal ke klub Turki Fenerbahce.

"Iya, isu ini lebih sensitif ketimbang masalah vaksinasi covid-19," ujar Maas sembari tersenyum dalam konferensi pers di Ankara.

"Saya mengetahui para penggemar sepak bola di Turki sangat bergairah. Saya mendoakan Oezil meraih sukses di Turki," imbuhnya.

Baca juga: Danny Drinkwater Resmi Bergabung dengan Klub Turki Kasimpasa

Kepindahan pesepak bola berusia 32 tahun, yang menjadi juara Piala Dunia 2014 bersama timnas Jerman, mencapai puncaknya pada akhir pekan lalu ketika dia mengaku sukses bergabung dengan klub Turki favoritnya.

"Allah memberi saya kesempatan mengenakan jersey Fenerbahce," ujar Oezil kepada televisi Turki NTV, Minggu (17/1).

Gambar kedatangan pesawat pribadi di Istanbul meramaikan televisi Turki pada Senin (18/1) dengan juru bicara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencicit 'Selamat kembali ke rumah'.

Kedatangan Oezil di Turki ternyata juga menambah drama dalam konferensi pers Maas bersama Menlu Turki Mevlut Cavudoglu.

Oezil memancing kemarahan di Jerman setelah berpose bersama Erdogan setelah foto tersebut viral di media sosial pada 2018.

Erdogan juga menjadi pendamping pria dalam pernikahan Oezil di Turki pada 2019.

Maas merupakan salah satu pejabat Eropa yang kerap mengkritik Erdogan selama beberapa tahun terakhir.

"Saya harap pertemuan (Oezil) dengan presiden tidak menyebabkan masalah apa pun, Heiko," ujar Menlu Turki kepada Maas.

"Agar bisa sukses, tentunya, dia harus banyak berbicara dengan pelatihnya," timpal Maas sembari tertawa.

Media massa Turki melaporkan Oezil menandatangani kontrak selama 3,5 tahun dengan Fenerbahce senilai 5 juta euro per tahun.

Dia sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret tahun lalu meski berstatus pemain dengan bayaran tertinggi di klub London itu dengan gaji tahun sebesar 20 juta euro.

Hal itu terjadi setelah Oezil mengkritik perlakuan Tiongkok terhadap warga muslim Uighur di Xinjiang pada tahun lalu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya