Mengincar Second Best Bundesliga

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
09/1/2021 02:25
Mengincar Second Best Bundesliga
Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group(MI/Seno)

LAMA sepak bola Jerman Timur hanya dianggap sekadar pelengkap. Sebelum penggabungan Satu Jerman pada 1991, Cuma sekali Jerman Timur bisa tampil di ajang Piala Dunia. Prestasi terbesar mereka di ajang sepak bola dunia hanya mengalahkan sibling Jerman Barat 1-0 di penyisihan Piala Dunia 1974.

Tidak mengherankan apabila hanya segelintir pemain besar yang muncul dari Timur. Satu yang bersinar dan bahkan pernah menjadi pemain terbaik Eropa ialah Matthias Sammer. Pemain yang dibesarkan Dynamo Dresden itu ikut membawa Jerman memenangi Piala Eropa 1996.

Setelah penggabungan Jerman, klub-klub dari Timur tidak pernah ada yang mampu menembus kelompok elite Bundesliga. Baru delapan tahun terakhir ini muncul klub yang melambungkan wilayah Timur, yakni RasenBallsport Leipzig e.V.

Leipzig mampu menerobos jajaran elite untuk menggeser klub-klub mapan seperti Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, Wolfsburg, dan Moenchengladbach. Leipzig muncul sebagai kekuatan dari Timur yang bisa mengancam klub-klub besar dari Barat apabila mereka lengah.

Dini hari nanti, Leipzig akan membuktikan diri sebagai penantang kuat bagi Bayern Muenchen untuk meng angkat piala. Tim asuhan Julian Nagelsmann itu akan menjamu Dortmund di Red Bull Arena.

Leipzig merupakan tim yang menempel ketat Bayern Muenchen di puncak klasemen. Pertandingan melawan Dortmund merupakan partai bergengsi karena memperebutkan second best di Bundesliga. Dortmund yang selama ini selalu menjadi pengganggu Die Rotten masih tertahan di peringkat keempat, tertinggal 6 poin dari Leipzig.


Klub yang berbeda

Di tangan Nagelsmann, Leipzig memang menjadi klub yang berbeda. Mereka menjadi klub yang agre sif dan penuh percaya diri. Manchester United sudah merasakan bagaimana mereka harus menelan pil pahit dan tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini.

Nagelsmann disebut sebagai ‘Mourinho Muda’ karena selalu bersemangat mendam pingi tim asuhannya dari pinggir lapangan. Ia juga cerdik seperti Mourinho dalam menyiapkan strategi untuk menghadapi Lawan. Ditambah dengan gegenpressing ala Juergen Klopp yang diterapkan, Leipzig sulit untuk dikendalikan.

Nagelsmann pun sangat percaya diri untuk bisa mengatasi Dortmund dan menempel ketat Bayern Muenchen. Ia belajar dari kekalahan 0-2 yang dialami dari Dortmund di musim lalu.

Kekuatan Leipzig ialah dalam kesatuan tim. Nagelsmann tidak mau terlalu tergantung kepada pemain bintang. Ia tidak merasa kehilangan ketika Timo Werner hijrah ke Chelsea karena kekompakan tim jauh lebih menentukan ketimbang kehadiran pemain bintang.

Kapten kesebelasan Marcel Sabitzer menjadi pilar permainan Leipzig. Pemain asal Austria ini bukan hanya mampu menjadi jenderal untuk menggalang kekuatan di lapangan tengah, melainkan juga bisa menjadi pemain yang mampu menjebol kebuntuan dalam membobol gawang lawan.

Nagelsmann merasa beruntung karena banyak pilihan yang bisa ia turunkan untuk mendampingi Sabitzer. Apabila memainkan pola 4-2-3-1, ia bisa menurunkan dua pemain asal Spanyol, Dani Olmo dan Angelino, sebagai gelandang sayap.

Namun, apabila memainkan pola 4-3-3, ia menempatkan Kevin Kampl sebagai gelandang bertahan dan Sabitzer dan Olmo sebagai gelandang serang.

Sebagai ujung tombak, Leipzig mempunyai dua pilihan sebagai pengganti Werner, yakni penyerang asal Swedia, Emil Forsberg, atau penyerang asal Denmark, Yussuf Poulsen. Nagelsmann sangat fleksibel memainkan pola permainan karena memiliki pemain yang cepat beradaptasi dengan kebutuhan permainan.

Angelino mampu menjadi gelandang sayap, tetapi juga bisa menjadi penyerang sayap murni. Demikian pula dengan pemain muda asal Mali, Amadou Haidara, yang bisa ditempatkan menjadi kanan luar atau menjadi gelandang bertahan bersama Kampl.

Mats Hummels benar-benar harus bekerja keras untuk bisa menggalang pertahanan Dortmund dan meredam serbuan para pemain tuan rumah. Bersama Manuel Akanji, ia harus selalu mengingatkan rekanrekannya untuk tidak lengah mengawal pemain lawan yang ada di dekat mereka.

Terutama bek kanan Thomas Meunier dan bek kiri Raphael Guerreiro yang harus waspada mengawasi gerakan Angelino dan Olmo yang pintar memanfaatkan lebar lapangan. Mereka sering menggoyahkan pertahanan lawan dari serangan melalui sayap.

Peran Axel Witsel dan Thomas Delaney sangat menentukan agar gelandang Leipzig tidak mudah masuk ke jarak tembak. Tendangan dari lini kedua Leipzig akan bisa menjadi ancaman bagi kiper Roman Burki.

AFP/CHRISTOF STACHE

Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann.


 

Haaland pulih

Prestasi Dortmund yang tidak stabil membuat Pelatih Lucien Favre harus kehilangan jabatannya. Sejak Desember lalu, Die Schwarzgelben terpaksa ditangani pelatih sementara Edin Terzic. Beruntung dalam ujian pertamanya dini hari nanti Terzic bisa mendapatkan kembali penyerang andalan Erling Haaland yang sudah pulih dari cedera.

Kehadiran kembali Haaland mengembalikan daya gempur Dortmund. Kecepatan yang dimiliki penyerang muda asal Norwegia itu setidaknya membuat Leipzig tidak bisa leluasa untuk terus keluar menyerang.

Memang absennya Thorgan Hazard, Marcel Schmelzer, dan Jude Bellingham mengurangi daya gempur Dortmund. Terzic sangat berharap Marco Reus dan Jadon Sancho bisa menemukan kembali permainan terbaik mereka.

Sancho yang bermain cemerlang di musim lalu sempat diincar Manchester United, kehilangan ketajamannya. Penyerang muda asal Inggris itu baru mencetak satu gol di musim ini. Demikian pula dengan Reus yang merupakan bintang andalan Dortmund sebelum Haaland tiba.

Apabila Sancho dan Reus bisa mempertahankan penampilan seperti saat mengandaskan Wolfsburg 2-0, pekan silam, Dortmund pantas berharap untuk bisa mengulangi keberhasilan di musim lalu. Dortmund masih memiliki gelandang sayap Giovanni Reyna yang menjadi pasangan Sancho untuk menyerang melalui sayap.

Duet center-back tuan rumah, Dayot Upamecano dan Willi Orban, akan menjalani ujian yang sesungguhnya pada lagi kali ini. Sedikit saja mereka lengah, Haaland atau Reus akan bisa mengancam gawang Peter Gulacsi.

Persaingan tidak kalah menarik akan terjadi di bagian sayap. Sancho akan berduel dengan bek kiri kawakan Jerman Marcel Halstenberg, sedangkan di bagian kanan akan ada persaingan antardua pemain muda asal Amerika Serikat, Reyna dan Tyler Adams.

Menyusul kosongnya kursi jabatan pelatih di kubu Dortmund, pertandingan kali ini akan menentukan kemungkinan Nagelsmann menangani ‘Tim Kuning-Hitam’. Pelatih muda berbakat Jerman itu disebut-sebut diincar manajemen Dortmund.

“Saya merasa nyaman dan memiliki target pribadi bersama Leipzig. Jadi tidak perlu ada yang dipersoalkan tentang kaitan saya untuk pindah ke Dortmund,” ujar Nagelsmann menanggapi isu kepindahan dirinya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya