Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kalah Lawan City, Nasib Lampard di Ujung Tanduk

Akmal Fauzi
04/1/2021 09:15
Kalah Lawan City, Nasib Lampard di Ujung Tanduk
Manajer Chelsea Frank Lampard(AFP/Andy Rain)

POSISI Manajer Chelsea Frank Lampard terancam terdepak usai serangkaian hasil buruk timnya. Terakhir, The Blues takluk dari Manchester City 1-3 pada pertandingan ke-17 Liga Inggris 2020-2021 di Stamford Bridge, Minggu (3/1).

Titik nadir datang di Stamford Bridge, saat Manchester City mendominasi permainan. City yang datang tanpa enam pemain karena positif covid-19, justru banyak mengancam pertahanan The Blues.

Ilkay Gundogan membuka keunggulan tim tamu di menit ke-18. Tiga menit berselang usai gol pertama, Man City kembali menambah skor. Kali ini giliran Phil Foden yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima sodoran dari Kevin de Bruyne.

City kembali mencetak gol pada menit ke-34. Berawal dari tendangan Raheem Sterling yang membentur tiang. Bola liar kemudian langsung disambar De Bruyne dan mulus bersarang di gawang Chelsea.

Kekalahan tersebut membuat kursi kepelatihan Lampard rentan. Pada awal Desember, Chelsea dianggap sebagai pesaing gelar Liga Primer yang realistis setelah awal musim yang mengesankan.

Baca juga: Lampard Akui Chelsea Hadapi Masa Sulit

Namun, satu bulan kemudian, The Blues hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan Liga Primer terakhir mereka dan duduk di urutan kedelapan klasemen.

Ada desas-desus mantan manajer Paris Saint-Germain Thomas Tuchel dianggap sebagai calon pengganti Lampard jika keadaan tidak membaik dan lebih banyak nama yang akan muncul selama seminggu depan.

Frank Lampard menegaskan tidak khawatir dipecat atas hasil buruk yang dicapainya. Namun, dia mengakui bahwa timnya masuk dalam masa sulit.

"Saya tidak bisa menjawab tentang kontrak saya, lari dan hasil yang sulit, saya hanya bisa berbicara sebagai manajer klub. Saya tidak khawatir tentang itu. Saya hanya berbicara dengan tim setelah pertandingan tentang bagaimana saya mengharapkan melawati periode kesulitan. Saya tahu itu tidak datang dengan mudah,” kata Lampard.

“Satu bulan yang lalu semua orang bertanya apakah saya akan menandatangani kontrak baru. Tekanan tetap ada dalam pekerjaan ini dan Anda tahu di saat-saat sulit itu akan ada. Pekerjaan saya adalah tetap bekerja,” ujarnya.(Goal/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya