Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Liverpool Timpang Hadapi Leicester

Dero Iqbal Mahendra
21/11/2020 21:22
Liverpool Timpang Hadapi Leicester
.(AFP.)

JUARA bertahan Liverpool tidak dapat tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi pemuncak klasmen sementara Leicester akibat badai cedera, Senin (23/11) dini hari. Jadwal pertandingan yang padat tak membantu anak asuh Jurgen Klopp untuk memulihkan kondisi mereka.

Pandit Sky Sports Vinny O'Connor menilai jeda internasional tidak banyak membantu pelatih Liverpool dalam menyiapkan pasukannya di akhir pekan ini dengan pilihan pemain yang terbatas.

Joe Gomez yang mengalami cedera lutut serius hingga akhir musim dan Jordan Henderson juga diterpa cedera saat keduanya membela timnas Inggris. Penyerang Mohamed Salah pun juga dinyatakan positif covid-19.

Nama nama tersebut kian menambah panjang daftar pemain yang tidak dapat dimainkan, khususnya di barisan belakang. Sebut saja Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold yang baru pulih dalam dua pekan.

Sedangkan Rhys Williams dan Neco Williams juga masih diragukan untuk diturunkan. Thiago Alcantara dan Alex Oxlade-Chamberlain juga masih belum dapat diturunkan. Untuk gelandang tengah Fabinho diperkirakan dapat diturunkan setelah kembali berlatih setelah cedera hamstring.

O'Connor memperkirakan dengan absennya Salah untuk pertama kalinya musim ini dapat mendorong sang pelatih untuk melakukan reorganisasi barisan depannya. Khususnya dengan penampilan Diogo Jota yang sedang on form.

"Liverpool tentu kan mencoba menyegel Jemie Vardy untuk tidak bergerak bebas. Terutama dengan catatan pertahanan Liverpool yang masih rapuh dan tidak pernah tidak kebobolan sejak pekan kedua musim ini. Akan menjadi menarik bagaimana lini serang Liverpool merespon absennya Salah," ungkap O'Connor.

Klopp pun mengindikasikan dirinya akan mencoba melihat apakah di bursa transfer Januari mendatang timnya bisa mendapatkan solusi yang diharapkan.

"Apakah kita dapat melakukan sesuatu pada Januari, saya tidak tahu. Kami harus melihat situasinya terlebih dahulu. Kami akan mencoba mencari solusi di bursa transfer, tetapi saat ini kita ada situsi yang harus kami hadapi," ujar pelatih asal Jerman itu.

Dirinya tidak ingin membandingkan situasinya saat ini dengan saat ia di Dortmund pada 2008 dimana bek tengahnya baru berusia 19 dan 20 tahun dan dimainkan sepanjang waktu. Namun Klopp meyakini Liverpool memiliki banyak pemain berbakat untuk solusi persoalan cedera.

"Kami punya talenta disini, mereka muda, 18, 19 hingga 23 tahun dan kami juga memiliki banyak pemain berpengalaman, kita lihat nanti. Semua orang harus berubah," tutur Klopp.

Para pemain muda diyakini Klopp telah mengintip peluang untuk menunjukkan bahwa mereka sudah siap.

"Aku sangat percaya diri ini akan berjalan dengan baik bagi para pemain, tentunya kami harap dapat juga meyakinkan seluruh dunia," tutur Klopp.

Di sisi lain Leicester memiliki lini serang yang fresh pasca jeda internasional. Dengan telah pensiunnya Vardy dari timnas, sang pemain memiliki dua minggu waktu untuk memulihkan diri.

Brendan Rodgers pun sudah dapat kembali memakai kedua full backnya Ricardo Pereira dan Timothy Castagne

Namun saat ditanyakan terkait peluang timnya menjadi penantang juara musim ini, Rodgers belum mau jumawa, karena ini baru awal musim.

"Aku belum memikirkannya, kami baru memainkan delapan laga. Kami memulai dengan baik, namun yang paling penting bagi kami adalah terus membumi dan kami memiliki tim yang siap memberikan yang terbaik setiap pertandingan, itu yang selalu saya pikirkan tidak ada yang lain," tutur Rodgers.

 

Menanggapi badai cedera Liverpool jelang pertemuan kedua tim, Rodgers tidak melihat hal tersebut akan membantu timnya meraih kemenangan dengan mudah. Meski dengan pemain yang ada pemain pemain Liverpool tetap merupakan pemain top.

 

"Ini tetap menjadi pertandingan yang sangat sulit. Meski dengan pemain yang absen, tim mereka tetap tim kelas dunia. Tentunya dalam pertandingan tandang anda harus bertahan dengan baik dan efisien dalam menyerang," pungkas Rodgers.

 

Arsenal tanpa partey

Gelandang anyar Arsenal, Thomas Partey tidak akan memperkuat the gunners saat menghadapi Leeds di akhir pekan nanti. Partey masih berkutat dengan cedera pahanya saat melawan Aston Villa di pekan lalu.

Begitu juga Mohamed Elneny dan Sead Kolasinac yang tidak dapat dimainkan lantaran positif covid-19 pascamembela timnas masing masing.

Gabriel Martinelli yang masih cedera lutut panjang masih belum dapat kembali. Sedangkan Calum Chambers dan Pablo Mari sudah dapat berlatih secara penuh, meski keduanya diragukan fit untuk pertandingan melawan Leeds.

Dari sisi Leeds, pelatih Marcelo Bielsa sudah dapat memainkan gelandang Kalvin Phillips setelah pulih dari cedera bahu. Begitu juga Rodrigo yang telah sembuh dari covid-19.

Dalam laga nanti kedua tim yang sama sama menelan kekalahan sebelum jeda internasional. Leeds menelan tiga kekalahan dari empat laganya. Hal ini membuat pandit sky sports Alan Smith memprediksi laga nanti akan berjalan terbuka.

"Ini akan menjadi permainan yang terbuka, dan itu yang diperoleh Leicester saat mengalahkan Leeds. Selalu menjadi laga yang sulit usai jeda internasional karena waktu yang terbatas dengan kondisi tidak bugar dan kelelahan," tutur Smith.

"Leeds yang telah kalah dua pertandingan mengalami tekanan untuk kembali ke jalur kemenangan. Bielsa pun akan berusaha memperbaiki performa timnya, dan Arsenal juga ingin segera kembali ke jalur kemenangan setelah kalah dari Aston Villa," imbuh Smith. (AFF/Skysport/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya