Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pembuktian Hansi Flick di Bayern Muenchen

Widhoroso
24/8/2020 05:07
Pembuktian Hansi Flick di Bayern Muenchen
Pelatih Bayern Muenchen Hansi Flick(AFP)

HANSI Flick memperlihatkan kualitasnya sebagai pelatih jempolan. Walau menjadi debutan, pelatih berusia 55 tahun tersebut telah menorehkan tinta emas di awal kariernya sebagai pelatih.

Tidak tanggung-tanggung, prestasi itu diraih Flick bersama klub raksasa Beyern Muenchen. Tiga gelar alias treble mampu dipersembahkan Flick untuk Muenchen dalam 10 bulan pertama tugasnya.

Setelah mempersembahkan gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Flick membawa Muenchen meraih trofi Liga Champions musim 2019-2020. Dalam final di Lisabon, Portugal, Senin (24/8), Muenchen menang 1-0 atas Paris Saint-Germain melalui gol Kingsley Coman menit ke-59.

Saat ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan Niko Kovac, November lalu, banyak pihak meragukan kemampuan Flick. Pasalnya, walau pernah menjadi asisten pelatih timnas Jerman Joachim Loew, Flick belum pernah memegang jabatan sebagai pelatih kepala. Dan keraguan itu dijawab Flick dengan tiga gelar bersama Muenchen.

Di tangan Flick, yang dikontrak hingga 2023, Muenchen meraih 33 kemenangan dalam 36 laga. Kemenangan atas PSG di final Liga Champions merupakan kemenangan ke-20 Muenchen secara beruntun.

"Kami semua senang dengan telah memilih Hansi Flick dan memberikan kepercayaan kepadanya. Kini ia membayar kepercayaan kami itu seratus kali lipat," ungkap Ketua Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge.

Pujian untuk Flick juga datang dari mantan pemain timnas Jerman, Per Mertesacker. Mantan bek yang kini memimpin akademi sepak bola Arsenal itu menyatakan kemampuan Flick mengalami perkembangan yang luar biasa.

Menurutnya, selama 10 bulan menangani Muenchen, Flick mempraktikan ilmu yang didapat selama delapan tahun menjadi asisten Loew di timnas Jerman hingga 2014.  

"Ia kini tumbuh tumbuh menjadi peran Loew sekarang. Flick telah keluar dari bayang-bayang Loew. Ia lebih fokus pada pelatihan dan persiapan pertandingan, dan membuat keputusan sulit," ungkap Mertesacker. (AFP/R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya