Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
PARIS Saint-Germain (PSG) akan menjalani penampilan perdana di final Liga Champions dan akan bertemu Bayern Muenchen di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu (23/8) waktu setempat.
Meski perdana tampil di final Liga Champions, Manajer PSG Thomas Tuchel menegaskan hal itu tak akan jadi faktor kelemahan timnya. Terlebih lagi di skuat PSG saat ini ada Neymar dan Angel Di Maria yang masing-masing sempat sekali juara bersama Barcelona (2015) dan Real Madrid (2014).
Ada juga kiper Keylor Navas yang berada dalam skuat Real Madrid peraih triruntun juara Liga Champions 2016 sampai dengan 2018.
"Saya berbicara banyak soal itu dengan Keylor sebelum semifinal," kata Tuchel dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA, Minggu (23/8) WIB.
"Kami juga memiliki Angel dan Neymar, yang pernah menjuarai kompetisi ini," imbuhnya.
Kendati demikian, Tuchel tak mengelak Muenchen yang sudah berkali-kali tampil di final memiliki sedikit keunggulan dalam hal tersebut, tetapi bukan sesuatu yang akan menentukan hasil pertandingan besok.
"Tentu saja Bayern yang terbiasa tampil di final Liga Champions punya sedikit keuntungan, saya harus akui itu, tetapi itu bukan sesuatu yang menentukan," ungkapnya.
"Hari ini di sesi latihan kami tak melakukan banyak persiapan taktik, semuanya tentang fokus bagaimana kami bermain dan membuat para pemain merasanya nyaman besok," tukasnya.
Baca juga: Muenchen Kenyang Pengalaman, PSG Pupus Mitos Tim Debutan
Senada dengan Tuchel, Kylian Mbappe juga meyakini final besok akan menjadi kesempatan pembuktian PSG pantas berada di kelompok tim elit Eropa.
"Jika itu terjadi, orang-orang akan membela kami, kami tidak perlu mengklaim apapun soal klub ini," ucap Mbappe.
"Sebab kami tahu kemampuan kami, reputasi tim ini di level global juga perkembangan yang sudah dilakukan," pungkas Mbappe.
Jika berhasil menjuarai Liga Champions besok, PSG akan menorehkan rekor sebagai satu-satunya klub Perancis yang meraih caturgelar, setelah dinobatkan sebagai juara Liga Perancis, serta meraih trofi Piala Perancis dan Piala Liga Perancis.(OL-5)
Trofi juara dunia menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam perjalanan karier Delap bersama Chelsea.
PENYERANG Chelsea, Joao Pedro, melontarkan kritik pedas kepada Paris Saint-Germain (PSG) usai insiden panas pada laga final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Senin (14/7).
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku menyesal terlibat dalam keributan usai timnya kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (14/7).
Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang mempertemukan Chelsea vs PSG diwarnai insiden memalukan. Selepas laga, pelatih PSG Luis Enrique menyerang pemain The Blues, Joao Pedro.
Chelsea resmi menyandang status juara dunia antarklub musim 2024/2025 setelah membungkam Paris Saint-Germain (PSG). Laga Chelsea vs PSG berakhir dengan skor telak 3-0.
Laga final diperkirakan akan dihadiri oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Luis Diaz mencetak 22 gol untuk klub dan negaranya musim lalu, dengan 13 di antaranya di Liga Primer Inggris saat Liverpool memenangkan gelar dengan selisih 10 poin.
Bayern Muenchen lagi-lagi dikabarkan membidik bintang muda dari klub Bundesliga lainnya, yaitu Xavi Simons. Gelandang RB Leipzig itu masuk radar The Bavarian untuk memperkuat lini serang.
Gelandang Bayern Muenchen Jamal Musiala diperkirakan akan absen selama empat hingga lima bulan karena cedera tersebut.
Pertarungan sengit akan tersaji di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, yakni Paris Saint-Germain alias PSG vs Bayern Muenchen.
Pelatih Bayern Muenchen, Vincent Kompany, menyebut laga melawan PSG di perempat final Piala Dunia Antarklub akan penuh intensitas dan taktik menyerang.
LAGA Piala Dunia Antarklub antara Bayern Muenchen dan PSG pada Sabtu (6/7) waktu setempat diyakini akan menjadi penentu calon kuat juara turnamen edisi perdana format baru ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved