Manajer Everton Carlo Ancelotti mengatakan berpeluang untuk lolos ke Liga Europa musim depan. Hal itu tak lepas dari kemenangan tipis 2-1 kontra Leicester City pada lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (2/7) dini hari WIB.
Dua gol Everton yang dicetak Richarlison dan penalti Gylfi Sigurdsson hanya mampu dibalas Leicester melalui gol Kelechi Iheanacho.
Kemenangan ini membawa The Toffees, julukan Everton naik ke peringkat 11 dengan 44 poin. Mereka tertinggal 8 poin dari Manchester United yang berada di peringkat lima.
Meski tertinggal jauh dan harus bersaing dengan Arsenal, Tottenham Hotspur, Wolverhampton, dan Sheffield United, Ancelotti opitimistis Everton mampu menyodok ke papan atas dan mengunci satu spot ke Liga Europa musim depan. Ia mengatakan akan melanjutkan rekor 100% kemenangan sejak liga kembali bergulir pada pertengahan Juni.
Baca juga: Moyes Kaget West Ham Bisa Kalahkan Chelsea
Sementara itu, kekalahan ini menambah luka bagi Leicester City. Mereka belum mampu memetik poin penuh sejak kembali bergulirnya liga. Rentetan hasil buruk ini membuat posisi mereka di peringkat ketiga terancam digusur Chelsea dan Manchester United.
Juru taktik Leicester Brendan Rodgers mengaku tak ingn terlalu larut dalam kekecewaan dan menjanjikan kebangkitan saat melawan Crystal Palaca, Sabtu (4/7).
"Sejak liga bergulir kami tidak bermain baik. Namun, kami mulai membaik ketika bermain pada babak kedua. Kami harus menang pada Sabtu nanti," kata eks pelatih Liverpool itu. (BBC/OL-14)
