Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tantangan untuk Lampaui Sir Alex

Akmal Fauzi
28/6/2020 05:30
Tantangan untuk Lampaui Sir Alex
Pendukung Liverpool membentangkan bendera nomor 19 yang merupakan simbol kemenangan ke-19 kali mereka Juara EPL di depan Stadion Anfield.(AFP/Oli SCARFF)

LIVERPOOL dinilai akan sulit untuk menyamai prestasi Manchester United yang pernah mendominasi Liga Primer Inggris ketika masih dipimpin Alex Ferguson. United seperti diketahui juga pernah seperti Liverpool. Tim yang kini dilatih Ole Gunnar Solskjaer itu sempat merasakan 26 tahun puasa gelar sejak 1967. Api ‘Setan Merah’ kembali membara ketika Sir Alex-- panggilan Ferguson--didapuk sebagai pelatih baru pada 1992.

Secara total, Ferguson telah mempersembahkan 13 gelar dari Liga Primer selama 21 musim besama United. “Saya pikir tidak mudah untuk bisa seperti era Sir Alex,” kata Solskjaer yang pernah memenangi enam gelar Liga Primer ketika masuk pasukan Ferguson.

“Sir Alex masih tetap berada di atas. Bagi saya, tantangan yang akan dihadapi ialah jangan sampai tidak dapat gelar lagi selama 26 tahun atau lebih,” kata Solskjaer.

Meski demikian, Solskjaer tetap memberi selamat kepada Liverpool karena telah jadi juara musim ini. Apalagi, Liga Primer ialah sesuatu yang tidak mudah untuk bisa dimenangi.

“Setiap melihat tim lain jadi juara sebenarnya sangat kecewa. Saya tahu itu dirasakan oleh siapa pun di United, semua pemain, staf, dan mereka yang mendukung kami,” kata Solskjaer.

United kini masih menjadi klub yang paling sering menjuarai Liga Primer dengan catatan 20 gelar. Sementara itu, Liverpool sudah 19 kali, termasuk musim ini. Terakhir kali United menjadi juara di Liga Primer ialah pada musim 2012-2013.

Sementara itu, setelah dipastikan menjadi juara Liga Primer, Liverpool menyatakan ingin meraih lebih banyak gelar lagi.

“Konsistensi yang diperlihatkan para pemain begitu luar biasa dan kami tidak akan berhenti,” kata pelatih Liverpool Juergen Klopp. “Kami benar-benar harus dan akan tetap fokus karena kami melihat peluang. Tidak akan berhenti bukan berarti kami akan memenangi segalanya, kami hanya menginginkan perkembangan.”


Peluang Madrid

Di Spanyol, perebutan gelar juara La Liga masih panas setelah Real Madrid dan Barcelona sama-sama menorehkan 68 poin. Madrid punya kesempatan untuk memperlebar jarak pada Senin dini hari WIB ketika berjumpa dengan Espanyol.

Harusnya melawan Espanyol tidak terlalu berat bagi Madrid karena mereka pernah menang 2-0 di awal musim saat jadi tuan rumah. Sementara itu, musim sebelumnya, Los Blancos menang 4-2 dalam laga tandangnya.

Dari Italia, Juventus menjauhi kejaran Lazio di klasemen Seri A. Bianconeri sedikit menjauh dari Lazio seusai membantai Lecce, kemarin dini hari WIB.

Tampil di kandang sendiri, Allianz Stadium, Juventus menang telak dengan skor 4-0. Hasil itu membuat Juventus masih kukuh di puncak klasemen dengan meraih 69 poin atau selisih tujuh poin dari Lazio.

Pesta gol untuk Juventus dibuka Paulo Dybala di babak kedua. Selanjutnya, gol dipersembahkan Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Matthijs de Ligt. (Marca/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya