Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POTENSI adu tendangan penalti bisa terjadi dalam pertandingan semifinal kedua Piala Presiden 2019 antara Madura United (MU) versus Persebaya Surabaya, Sabtu (6/4) sore.
Pada semifinal pertama di Surabaya, 3 April lalu, Bajul Ijo, julukan Persebaya, menang dengan skor 1-0.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
Kondisi itu, menurut pelatih MU Dejan Antonic, sudah siap dihadapi para pemainnya. Pelatih asal Serbia ini menyebut yang paling utama adalah MU lolos ke babak final.
"(Hadapi babak adu) penalti kami harus siap seperti Persija dan Kalteng Putra. Bagi saya tidak penting bagaimananya (cara untuk lolos) karena selalu ada opsi a atau b," ucap Antonic tentang laga yang akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan itu, dilansir dari laman PSSI. Sabtu (6/4).
Baca juga: MU Bertekad Berlaga di Final Piala Presiden
Mantan pelatih Persib Bandung ini menegaskan para pemainnya sudah siap menjalani adu penalti meski akan melalui laga yang melelahkan.
"Sebenarnya kalau bisa 2x45 menit dan setelah itu 2x15 tapi kalau harus penalti kami siap. Tapi ingat penalti kadang masuk kadang tidak. Yang penting anak-anak sudah siap untuk opsi penalti," ucapnya.
Menyoal komposisi skuatnya untuk semifinal kedua tersebut, MU dipastikan kehilangan Asep Berlian yang menerima kartu merah pada semifinal pertama. Antonic mengaku sudah menyiapkan opsi b.
"Soal Asep kami siapkan opsi b. Di sebuah pertandingan selalu ada opsi a ada opsi b, semua anak-anak oke," ujarnya.
"Memang kemungkinan ada berubah sedikit (pemain yang tampil) tapi pemain semua akan kerja keras tidak hanya yang main di lapangan tapi cadangan juga," pungkasnya. (OL-2)
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
DUEL sengit dipastikan akan tersaji pada partai final Piala Presiden 2019. Hal itu setelah Persebaya mengikuti jejak klub asal Jawa Timur lainnya, Arema FC, melaju ke partai puncak.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Suporter Persebaya dan Arema memiliki hubungan tidak bagus. Bentrokan antarsuporter sering terjadi jika kedua kesebelasan berhadapan.
Agar berlaga di final, Laskar Sapeh Kerrab membutuhkan setidaknya kemenangan 2-0 pada semifinal kedua di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (6/4) sore.
Pasalnya, Stadion Gelora Bung Tomo tidak dimungkinkan diselenggarakan pada hari tersebut karena personel keamanan masih fokus pada pengamanan rangkaian pemilihan umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved