Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Tragedi Sala Munculkan Kasus Hukum

Basuki Eka Purnama
21/2/2019 13:15
Tragedi Sala Munculkan Kasus Hukum
(LOIC VENANCE/AFP)

TRAGEDI kecelakaan pesawat yang menewaskan pesepak bola Argentina Emiliano Sala kini memasuki babak baru yang buruk setelah klub Liga Primer Inggris Cardiff City dan klub Ligue 1 Nantes saling mengancam membawa masalah pembayaran nilai transfer sebesar 15 juta pound sterling ke pengadilan.

Sala, yang dikebumikan di Desa Progreso, Argentina, Sabtu (16/2), tidak pernah bermain untuk Cardiff. Pesawat yang membawa striker itu dan pilot David Ibbotson jatuh di Selat Inggris dalam perjalanan menuju klub Wales itu pada 21 Januari, dua hari setelah tercapai kesepakatan transfer antara Cardiff dan Nantes.

Cardiff, hingga kini, menolak membayar cicilan awal nilai transfer, sebesar 5 juta pound sterling, karena mereka menunggu hasil penyelidikan Biro Penyelidikan Kecelakaan Udara (AAIB) terkait kecelakaan itu.

Surat kabar The Telegraph, Minggu (17/2), melaporkan Cardiff merasa jika AAIB menemukan bahwa Ibbotson tidak memiliki lisensi pilot maka mereka bisa menuntut ganti rugi kepada pihak yang mengatur penerbangan itu.

Baca juga: Cardiff Siap Bayar Biaya Transfer Sala, Tapi..

Itu berarti agen Willie dan Mark McCay, pihak yang ditunjuk Nantes terkait transfer Sala, menjadi pihak yang bertanggung jawab.

Willie McKay menuding Cardiff sengaja mencelakakan dirinya dalam upaya tidak membayar biaya transfer Sala.

Kepada The Times, Willie McKay mengatakan dirinya dan anaknya, Mark, adalah pihak yang mengatur penerbangan yang membawa Sala sama seperti penerbangan yang membawa manajer Cardiff Neil Warnock.

Willie McKay juga membantah pernyataan Ketua Cardiff Mehmet Dalman bahwa klub Liga Primer Inggris itu tidak tahu siapa yang menyiapkan transportasi Sala.

Nantes dilaporkan akan membawa kasus ini ke FIFA jika Cardiff tidak juga membayarkan cicilan pertama mereka.

Menurut BBC, Cardiff dan Nantes telah sepakat perpanjangan tenggat hingga 27 Februari. Jika hingga saat itu Cardiff tidak juga membayar, maka Komite Status Pemain FIFA akan turun tangan atau kasus itu akan diselesaikan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya