Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Menag: Jadikan Ramadan Momentum Perkuat Solidaritas

Mediaindonesia.com
02/4/2022 18:56
Menag: Jadikan Ramadan Momentum Perkuat Solidaritas
Sejumlah pekerja membersihkan kubah Masjid Istiqlal di Jakarta.(Antara)

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Muslim untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum memperkuat solidaritas dan membersihkan residu dalam diri. 

"Ramadan adalah momen kita menata dan memperbaiki kualitas diri. Kita dibina dan dididik untuk menjadi Muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah Allah," ujar Yaqut dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4).

Menurutnya, solidaritas dengan sesama dapat terwujud, jika seseorang mampu menghilangkan kesombongan. Adapun kesombongan merupakan bagian residu manusiawi yang perlu dibersihkan.

Baca juga: Pentingnya Kombinasi Menu Sahur dan Berbuka

"Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita yang paling benar, sementara orang lain selalu salah. Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita yang paling jujur, sementara orang lain pasti berlaku curang," imbuhnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Ramadan kali ini merupakan tahun ketiga bagi umat Muslim Indonesia untuk merayakan di masa pandemi covid-19. Meski kasus covid-19 sudah melandai, dirinya mengajak masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.

Baca juga: Menag Persilahkan Masyarakat Gelar Bukber hingga Open House

"Pada tahun ini, momen R amadan masih dalam suasana pandemi. Meski (kasus) telah melandai, namun mari kita tetap menjaga diri dengan terus meningkatkan kebersihan dan kesehatan," papar Yaqut.

Dirinya berharap dengan terbangunnya solidaritas kemanusiaan dan taat protokol kesehatan selama Ramadan, menjadikan Bulan Suci berdampak besar bagi bangsa Indonesia.(OL-11)
  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah