Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pentingnya Kombinasi Menu Sahur dan Berbuka

Devi Harahap
02/4/2022 07:20
Pentingnya Kombinasi Menu Sahur dan Berbuka
Kombinasi makanan berbuka puasa dan sahur.(Rachael Gorjestani/ Unsplash)

MENJAGA pola hidup sehat selama Ramadan sangat penting agar tetap produktif dan bersemangat. Terkait hal tersebut, Shopee menghadirkan webminar yang mengupas tuntas berbagi tips cara berpuasa sehat dengan ragam menu makanan yang bernutrisi dan praktis untuk disiapkan di rumah dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Chef Norman Ismail dan dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp.GK, AIFO-K, seorang spesialis gizi klinis.
 
Sejak pandemi covid-19 melanda, banyak orang yang menyadari pentinya menjaga dan memperhatikan Kesehatan. Berbagai cara dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, beristirahat dengan cukup, hingga mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi agar tetap produktif. 

“Menjaga kesehatan di bulan Ramadan tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan di bulan lainnya, yang membedakan hanyalah waktu saat kita makan. Penting untuk kita perhatikan agar tetap sehat selama bulan puasa dengan tidak melewatkan waktu makan saat sahur, tidak mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka, dan tetap berolahraga serta tidur yang cukup.” kata dr. Putri dalam acara webminar daring Bincangshopee 4.4 Ramadan Sale pada Selasa, (29/3). 

Selain pola hidup yang tetap diperhatikan saat berpuasa, kombinasi menu sahur dan berbuka pun juga harus diperhatikan, terutama komposisi dari nutrisi dan mineral untuk asupan tubuh agar tidak membahayakan tubuh. 

“Penting bagi kita untuk menerapkan menu yang benar supaya dapat menyiapkan hidangan makanan yang sehat dan beragam agar lebih bervariasi untuk sahur dan berbuka, hindari gula yang berlebihan, perbanyak asupan protein nabati dan hewani.” ujar Chef Norman Ismail.

Dokter Putri menjelaskan bahwa menjaga pola jam makan dengan hal yang sederhana, seperti tidak melewatkan sahur, tidak makan berlebih saat berbuka, tetap memperhatikan gizi dalam makanan serta memenuhi kebutuhan air harian. 

“Perhatikan kombinasi gizi dan vitamin pada menu sahur dan berbuka. Saat sahur utamakan mengkonsumsi karbohidrat kompleks dan protein serta sayur dan buah yang akan memberi rasa kenyang lebih lama.” jelasnya.

Selama Ramadan hindari untuk mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebih, makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, makanan yang terlalu pedas, bersantan, dan makanan kemasan instan. Selain itu, makanan berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong.

“Saat berbuka, jangan langsung makan besar, konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula seperti kurma, buah atau air kelapa. Baru setelah shalat maghrib konsumsi  makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat, vitamin, dan lemak sehat. Jangan lupa untuk berolahraga ringan dengan jam yang disesuaikan dan tidur yang cukup.” ujarnya. 

Untuk kebutuhan air dalam sehari, Dr Putri juga membagikan tips dalam mengkonsumsi air dengan menerapkan pola 2-4-2. Yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas lagi saat sahur.

Chef Norman juga memberikan contoh menu praktis yang bisa dicoba untuk menu sahur dan berbuka. Memahami kombinasi menu makanan yang boleh dan tidak boleh dicampur atau dimakan di waktu berdekatan saat berpuasa sangat penting. 

“Menu berbuka yang praktis misalnya nasi goreng, oseng tempe, ca jamur tiram dan ayam saus asam manis. Selain nasi, ada juga sumber karbohidrat lain seperti oatmeal atau roti gandum, kentang atau olahan ubi, lahan kacang merah serta buah-buahan seperti kurma, pisang dan apel," jelasnya menutup acara. (M-1)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya