Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024 Nadiem Makarim mengeklaim bahwa 97% laptop Chromebook yang diadakan pihaknya dalam Program Digitalisasi Pendidikan pada 2019 sampai 2022 aktif diterima oleh sekolah penerima manfaat. Menurutnya, pengadaan itu mencakup 1,1 juta unit Chromebook dan menyasar 77 ribu lebih sekolah.
Nadiem mengatakan, pihaknya tidak mungkin melakukan proyek pengadaan sebesar itu tanpa menggelar evaluasi dan monitoring setelahnya. Evaluasi dan monitoring itu, sambungnya, dilakukan pada 2023.
"Informasi yang saya dapat pada saat itu di tahun 2023 adalah 97% daripada laptop yang diberikan 77 ribu sekolah tersebut itu aktif diterima dan teregistrasi," ujarnya dalam acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/6) pagi.
Ia juga mengatakan bahwa Kemendikbud-Ristek mengadakan sensus secara berkala dengan menyebar pertanyaan kepada sekolah-sekolah penerima Chromebook. Salah satu pertanyaan yang diajukan itu adalah apakah sekolah menggunakan Chromebook untuk proses pembelajaran.
"Dan di tahun 2023 sekitar 82% daripada sekolah menjawab mereka menggunakannya untuk proses pembelajaran bukan hanya untuk asesmen nasional dan administrasi sekolah," jelas Nadiem.
"Jadi dari informasi yang saya dapatkan, penggunaan dan manfaat daripada Chromebook ini dirasakan di sekolah-sekolah dan digunakan untuk berbagai proses pembelajaran," lanjutnya.
Selain laptop, Nadiem juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengadaan modem 3G dan proyektor. Di samping untuk pembelajaran para murid, perangakt teknologi infromasi dan komunikasi (TIK) trsebut juga digunakan untuk peningkatan kompetensi guru dan tenaga pelajar.
Nadiem mengatakan, pengadaan laptop Chromebook merupakan bagian dari upaya mitigasi dari risiko pandemi untuk memastikan pembelajaran murid tetap berlangsung. Program tersebut juga bertujuan menjaga kelangsungan pembelajaran daring dan mendukung implementasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). (Tri/I-1)
Harli enggan memerinci nama marketing Google yang akan diperiksa, besok. Satu orang lagi merupakan pegawai humas Google, yang sejatinya sudah dipanggil, namun mangkir.
Namun, saat ini, penyidik masih mendalami peran eks Mendikbudristek itu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek ini.
Pencegahan ini dilakukan untuk kebutuhan penyidikan dugaan korupsi pengadaan sistem chromebook di Kemendikbudristek.
Nadiem mengatakan bahwa penyidik telah menjalankan proses hukum kasus ini dengan baik, mengedepankan asas keadilan, transparansi, dan asas praduga tak bersalah.
Nadiem Makarim menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook.
Kejagung mengaku bingung dengan ketidakhadiran Jurist, padahal, pemeriksaan hari ini didasari permintaannya. Eks anak buah Nadiem itu mengaku ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggal.
Kejaksaan Agung menanggapi soal Nadiem Makarim yang menggandeng tim kuasa hukum yang dipimpin advokat kondang Hotman Paris Hutapea di kasus pengadaan laptop Chromebook.
ICW menanggapi sejumlah pernyataan Mantan Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
MANTAN Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim, menanggapi soal pemilihan laptop Chromebook yang tidak cocok untuk di sekolah.
MANTAN Mendikbud-Ristek saat era Presiden Joko Widodo, Nadiem Makarim mengaku kaget atas proses penyidikan dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Nadiem Makarim, mengungkap bahwa pengadaan laptop Chromebook yang dilakukan pihaknya pada 2019-2022 sudah melibatkan Kejaksaan Agung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved