Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintah Diminta Serius Soal Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Tempo

Candra Yuri Nuralam
24/3/2025 09:44
Pemerintah  Diminta Serius Soal Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Tempo
ilustrasi(Dok.MI)

 

 

IM57+ Institute meminta pemerintah turun tangan terkait teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke Kantor Media Tempo. Ancaman itu tidak bisa dianggap candaan belaka.

 

“Tindakan teror ini haruslah dianggap serius oleh pemerintah. Pernyataan dari Juru Bicara Istana (Hasan Nasbi) yang seakan meremehkan dan tindakan penegak hukum yang belum mampu membongkar pelaku dari teror ini menunjukan belum ada upaya serius dari pemerintah,” kata Ketua IM57+ Institute Lakso Anindito melalui keterangan tertulis, Senin, (24/3).

 

Pembiaran teror itu dinilai berbahaya bagi citra pemerintah. Sebab, mereka akan dicap membiarkan masyarakat diserang oleh orang tak dikenal, semaunya.

 

“Jangan sampai rangkaian serangan ini tidak terungkap dan terlupakan seiring waktu. Ini akan menjadi preseden yang membiarkan teror terus hadir dalam demokrasi Indonesia,” ucap Lakso.

 

IM57+ menganggap teror kepada Kantor Media Tempo merupakan bagian dari pembungkaman. Tentunya, kata Lakso, kejadian itu menurunkan nilai demokrasi di Indonesia.

 

“Tindakan pengecut yang dilakukan terhadap jurnalis tersebut adalah rangkaian teror yang memukul mundur demokrasi dan pemberantasan korupsi,” ucap Lakso.

 

Menurutnya, demokrasi bisa berjalan jika jurnalis tidak dibungkam. Sebab, wartawan merupakan sosok yang memastikan pemerintah bekerja secara transparan dan akuntabel.

 

“Jurnalis adalah pilar penting demokrasi ketika bicara transparansi dan akuntabilitas,” tutur Lakso. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya