Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh dinilai sedang mengingatkan elite politik kala menyinggung kompetisi yang adil dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024. Analogi berburu di kebun binatang merupakan cara Surya menekankan pentingnya pilkada berjalan secara bebas dan adil.
"Kelihatannya Pak Surya Paloh ingin mengingatkan kepada elite agar pilkada berjalan dengan free and fair, tidak ada tekanan dan pengondisian untuk menjegal dan memenangkan pihak tertentu," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, kepada Media Indonesia, Selasa (13/8).
Salah satu pengondisian yang dilakukan elite, sambung Ujang, adalah menciptakan pasangan calon kepala daerah tunggal yang nantinya mesti melawan kotak kosong dalam surat suara saat hari pencoblosan. Padahal, kunci demokrasi berjalan adalah sebuah kompetisi yang sehat.
Baca juga : Surya Paloh Tangkap Realitas Publik soal Pencalonan Kepala Daerah
"Sejatinya, demokrasi itu salah satu substansinya menghadirkan kompetisi yang sehat," terang Ujang.
Ujang berpendapat upaya menjegal untuk memenangkan pihak tertentu dapat dilihat gejalanya dari kasus Airlangga Hartarto yang mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar akhir pekan lalu. Ia menilai mundurnya Airlangga tak terpisahkan dari operasi pencalonan kepala daerah yang pendaftarannya akan dibuka oleh KPU pada 27-29 Agustus mendatang.
Terpisah, Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana mengatakan prakondisi elite untuk menciptakan calon tunggal tidaklah sehat bagi demokrasi. Pasalnya, cara tersebut menghalangi potensi terbaik daerah untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Baca juga : Surya Paloh Harap Pilkada 2024 Adil: Analogikan Seperti Berburu, Tak Indah Jika di Kebun Binatang
"Pengondisian itu diciptakan oleh elite pusat. Jadi, makin banyaknya calon tunggal malah mengebiri kebebasan dan hak-hak politik dari warga negara untuk mencalonkan diri. Itu kan membahayakan," ujar Aditya.
Lebih lanjut, ia menilai analogi yang disampaikan Surya sebenarnya ingin menggambarkan realitas politik akhir-akhir ini terkait upaya membentuk koalisi pemerintahan yang gemuk lewat Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Pada Pilkada 2024, KIM plus mencoba menguatkan pemerintah baik di tingkat pusat dan daerah.
"Logika yang ingin dibangun KIM adalah pusat dan daerah itu sejalan, punya program yang sama sehingga tidak memiliki kendala ketika pusat ingin memaksa program-program Pak Prabowo untuk bisa di-deliver dan implemented," paparnya.
Baca juga : Bertemu Surya Paloh, Jadi Ini yang Diperoleh Kaesang
Sebelumnya pada Senin (12/8), Surya menekankan pentingnya menjunjung tinggi perlakuan yang adil bagi seluruh pihak pada Pilkada 2024. Sebagaimana lazimnya kompetisi, ia mengatakan pilkada tidak akan terasa indah jika para calon kepala daerahnya sudah ditentkan oleh pihak tertentu sejak awal.
Ia menganalogikan pencalonan kepala daerah kekinian dengan aktivitas berburu di kebun binatang. Padahal, kompetisi yang sehat seharusnya digambarkan dengan berburu di hutan.
"Kita mencari rusa, yang satu bilang, 'kita cari harimau', yang satu bilang, 'cari gajah'. Di mana kita berburu? Kita langsung asosiasi kita berpikir berburu di hutan. Dia bilang, 'tidak, itu sudah tidak laku lagi, yang paling efektif itu berburu di kebun binatang'," terang Surya.
"Kita tinggal pilih. Pilih harimau sudah pasti dapat, gajah ada. Kalau kompetisi ibarat berburu di kebun binatang, sudah enggak indah lagi itu kompetisinya," pungkasnya. (P-2)
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Bima Arya Sugiarto menilai bahwa keserentakan pemilu dan pilkada memberikan banyak manfaat dalam hal perencanaan anggaran.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kenaikan insentif bagi ketua RT dan RW akan mulai direalisasikan secara bertahap pada Oktober 2025
Ia mengatakan DPP PDIP berharap kekalahan dua pasangan calon kepala daerah dari kotak kosong pada Pilkada 2024 lalu tidak terulang kembali di pilkada ulang nanti.
Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menerima pengajuan gugatan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 setelah rampung menyidangkan dua gelombang gugatan hasil PSU
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kader partainya yang terpilih sebagai kepala daerah pada kontestasi Pilkada 2024
DAFTAR Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, bertambah 4.965 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved