Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

IPW Dorong Polda Metro Jaya Untuk Segera Rampungkan Kasus Firli Bahuri

Ficky Ramadhan
19/7/2024 19:45
IPW Dorong Polda Metro Jaya Untuk Segera Rampungkan Kasus Firli Bahuri
Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri(MI/ADAM DWI)

KETUA Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendorong Polda Metro Jaya untuk segera merampungkan berkas perkara terkait kasus pemerasan dan dua perkara baru lainnya yang menjerat mantan ketua KPK Firli Bahuri.

Diketahui, selain kasus pemerasan, Firli Bahuri diduga juga terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan perkara terkait Pasal 36 juncto Pasal 65 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"IPW mendorong Polda Metro Jaya setelah semua proses pemeriksaan selesai agar berkas perkara segera bisa dirampungkan dan bisa dikirimkan kembali kepada Kejati DKI," kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (19/7).

Baca juga : Selain Kasus Pemerasan, Polisi tengah Usut Perkara Lain Firli Bahuri

Menurut Sugeng, setelah berkas perkara tersebut diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, tentunya pihak kejaksaan harus segera membawa kasus tersebut ke pengadilan.

"Nanti kuncinya ini di jaksa kalau sudah lengkap, menurut saya jaksa harus segera membawa ke pengadilan kasus ini bila sudah lengkap. Karena sudah ada bukti-bukti kuat dalam persidangan SYL bahwa beberapa saksi menyebutkan ada peristiwa penerimaan uang dalam bentuk suap, gratifikasi, atau pemerasan," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut dua perkara baru yang diduga melibatkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Polisi menyebut sudah mengantongi alat bukti terkait perkara tersebut.

Baca juga : Polda Metro Jaya Terus Koordinasi dengan Kejati DKI terkait Kasus Firli

"Semua saksi dalam penanganan perkara yang pokok berjalan maupun yang perkara lain saksi semua sudah diperiksa dan penyidik mengantongi alat bukti yang mendukung ataupun men-support terkait dugaan tindak pidana terjadi," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (19/7).

Ade Safri menyebut, sejumlah saksi juga sudah mulai diperiksa terkait dua perkara baru yang menjerat mantan ketua KPK tersebut. Diagendakan pekan depan polisi akan memeriksa saksi ahli.

"Sudah dan ada beberapa saksi yang sudah dilakukan pemanggilan. Termasuk agenda pemeriksaan ahli juga dalam minggu ini dan minggu depan sudah kita agendakan," jelasnya. (Fik/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya