Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) menyelenggarakan pelatihan tim pemenangan Pilkada 2024 gelombang ke-2. Kegiatan tersebut iikuti lebih dari 600 peserta dari 60 daerah di Indoneisa. Para peserta terdiri dari calon kepala daerah dan tim pemenangan yang telah diberi surat tugas untuk maju di Pilkada.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menyebut PDIP adalah partai yang paling siap menghadapi Pilkada serentak 2024. Ia mengatakan, dalam pertarungan di Pilkada, perumusan strategi harus dilakukan secara serius dengan menyesuaikan konteks pada daerah masing-masing.
Setelah itu, pengorganisasian tim kampanye mulai dari relawan, tim sosial media, hingga tim yang melakukan kampanye door to door juga harus dilakukan secara terstruktur sehingga pertarungan Pilkada dapat dimenangkan.
Baca juga : PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
"Jika bisa memenangkan Pilkada, kita semua memiliki kesempatan untuk mensejahterakan rakyat," ujar Bambang Pacul.
Adapun, Ketua Badan Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupulu mengemukakan tidak ada partai politik di Indonesia yang pernah menghadapi Pilkada Serentak di 545 daerah.
Namun demikian, Adian mengeklaim pihaknya, sebagai parpol yang menjadi pemenang pemilu legislatif tiga kali berturut-turut pascareformasi, akan mampu menjadi partai yang paling siap menghadapi Pilkada serentak 2024.
"Kita masuki Pilkada dengan mentalitas pemenang. Ingat, bahwa semakin sulit medan, semakin kuat lawan, semakin keras pertempuran, semakin indah kemenangan," ujar Adian. (Z-11)
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved