Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANTAN Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo mengungkapkan munculnya nama Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan didukung PDI Perjuangan membuktikan keterbukaan yang ada di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Ditemui usai salat Idul Adha di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Senin, Ganjar mengungkapkan, diskusi dan negosiasi itu dimaksudkan agar ada kecocokan antara PDI Perjuangan dengan Anies.
"Jangan sampai nantinya ke kiri atau ke kanan, tetapi tetap saja lurus," katanya.
Baca juga : PDIP: Anies Harus Lebih Agresif jika Maju Pilkada Jakarta
Ganjar lebih lanjut mengatakan biasanya kalangan partai politik saat menghadapi pilkada akan menyiapkan kader-kader partainya sendiri atau internal untuk dipertimbangkan sebelum diusung untuk maju pilkada.
Namun, ujarnya, jika ada perhitungan lain semisal tidak ada yang memenuhi kriteria, maka PDI Perjuangan bisa saja kemudian mengusung calon dari luar partai, dengan kesepakatan-kesepakatan.
Namun jika kemudian memilih kader dari luar partai sendiri, jelasnya maka kemudian akan dilakukan serangkaian pembicaraan dan kesepakatan,
Baca juga : Duet Ganjar-Anies Tidak Logis, PDIP Disarankan Pilih Sandiaga
"Nilai-nilai demokrasi lah, secara ideologis lah, bagaimana kita sikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah?" kata mantan calon wakil presiden 2024 itu.
Hal itu, lanjutnya, dimaksudkan kemudian politisi yang didukung nanti bisa konsisten, bisa melihat bagaimana sejarah di awal dan menyamakan persepsi serta sikap agar ketika merespons situasi itu tidak ke kiri dan ke kanan, lurus.
Ganjar turut memastikan bahwa siapa pun kandidatnya, tetap akan melalui tahap rekrutmen serta seleksi di PDIP. Termasuk Anies yang merupakan mantan pesaingnya di Pilpres 2024 lalu.
Baca juga : Anies-Ganjar: Mudah di Elite, Sulit di Akar Rumput
Menurut Ganjar, di provinsi-provinsi besar cukup banyak yang berminat, sehingga dipastikan akan melalui proses.
"Dalam proses rekrutmen mereka mendaftar, nanti proses seleksi. Itulah proses-proses pertimbangan yang akan diambil dan sekarang masih berjalan, maka tinggal tunggu aja nanti," ujarnya.
Karena itu jelasnya, sampai saat ini nama Anies masih dalam pembahasan. (AU/Z-7)
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved