Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGAMAT politik dari Universitas Padjadjaran Firman Manan menilai wacana penyatuan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan pada ajang Pilpres 2024 tidak mendapat masalah berarti di tingkat elite.
"Kalau kita lihat pengalaman koalisi pencapresan memang selalu cair. Tidak ada misalnya batasan ideologis. Bahkan bisa menjadi koalisi yang memperbesar basis massa. Karena ini kan katakanlah gabungan nasionalis dengan Islam. Kalau kita bicara kalkulasi, hitung-hitungan elektoral," terang Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) itu.
Menurutnya, selama ini koalisi dengan pemasangan calon hampir tidak ada batasan kalau melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya. Selalu yang dicari adalah bagaimana memperluas basis massa.
Baca juga: Soal Wacana Ganjar-Anies, PKS: Mungkin Saja
"Ini menggabungkan dua figur sekaligus pendukung yang berada dalam posisi diametral. Artinya Mas Ganjar dilihat sebagai figur yang melanjutkan pemerintahan hari ini. Sebaliknya, Mas Anies figur yang membawa wacana perubahan. Termasuk pendukungnya di akar rumput," tambahnya.
Meski demikian, tantangan akan muncul pada level akar rumput. Pendukung kedua calon presiden (capres) terlanjur berada pada posisi berbeda. Menurutnya, problematika yang muncul adalah mungkinkah para pendukung yang di tingkat akar rumput bisa disatukan. Karena keduanya berada pada segmen elektoral yang sebetulnya terpisah secara diametral.
Baca juga: NasDem Sebut Anies Tetap Capres terkait Wacana Dipasangkan dengan Ganjar
"Tantangannya kalau wacana ini terus berlanjut bagaimana menyatukan basis massa di tingkatan akar rumput itu. Itu tidak mudah menurut saya. Kalau di level elite, sangat mudah, sangat mudah, sangat dinamis. Apapun bisa terjadi," pungkasnya.(RO/Z-7)
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved