Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEKRETARIS Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan membuka peluang untuk mantan Gubernur Anies Baswedan bisa maju dari partainya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Namun, ia menyatakan Anies harus lebih agresif dan inisiatif jika mau maju.
Kendati demikian, ia menegaskan, DPD PDIP Jakarta tak akan menjalin komunikasi terlebih dahulu kepada Anies terkait Pilkada DKI 2024.
"Enggak lah, ya Pak Aniesnya yang harus agresif, (yang harus inisiatif menjalin komunikasi terkait Pilkada DKI 2024)," katanya melalui sambungan telepon, Senin (20/5).
Baca juga : Anton Hadjon Maju Pilkada, Gerindra Flotim Siap Koalisi
Ia menjelaskan, partainya saat ini juga sedang membuka penjaringan nama calon gubernur-calon wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta. Menurut anggota DPRD DKI Jakarta ini, kader PDIP memang bisa maju Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui jalur penugasan.
Akan tetapi, Anies yang bukan kader parpol berlogo banteng itu bisa digaungkan oleh PDIP melalui penjaringan nama cagub-cawagub tersebut.
"Tergantung inisiatif dari yang bersangkutan. PDI Perjuangan, kecuali kader, bisa lewat jalur penugasan. Kalau yang bukan kader, ya harus datang (daftar lewat penjaringan)," ucap Pantas.
DPD PDIP DKI Jakarta dalam waktu dekat akan menyetorkan nama tokoh yang telah mendaftarkan diri dalam penjaringan Pilkada DKI 2024 ke DPP PDIP. Penjaringan nama cagub-cawagub oleh DPD PDIP DKI berlangsung hingga hari ini, 20 Mei 2024.
Meski demikian, Pantas masih enggan mengungkapkan sederet nama yang telah mendaftarkan diri. "Nantilah, kalau sudah komplet, kami ini kan (umumkan). Minggu-minggu ini bisa selesailah. Nanti kita bawa juga ke DPP, kita sampaikan ke DPP nanti," pungkas dia. (Z-2)
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
PDIP mengungkap alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved