Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEJUMLAH masyarakat mengadakan aksi unjuk rasa di depan kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, pada Senin (19/2). Dua ruas jalan Imam Bonjol ditutup sehingga terjadi pengalihan arus lalu lintas.
Pantauan di lokasi, kedua ruas jalan Imam Bonjol ditutup sejak pukul 14.00 WIB. Kedua ruas jalan ditutup dengan barrier dan penjagaan dari aparat Kepolisian.
Massa aksi unjuk rasa mendesak agar KPU bertindak jujur dan adil dalam Pemilu 2024. Mereka menilai berbagai dugaan kecurangan yang terjadi karena kegagalan KPU dalam menyelenggarakan kontestasi lima tahunan itu.
Baca juga : Dalam Sampaikan Aspirasi, Mahasiswa Diminta Mengedepankan Dialog Substantif
Massa aksi juga menuntut agar Ketua KPU, Hasyim Asyari agar turun dari jabatannya. Hasyim dituding sebagai antek dari istana yang memuluskan pasangan 02 Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden.
“Republik ini sudah ditunggangi, Ketua KPU Hasyim Asyari mundur,” kata orator di atas mobil komando, Senin (19/2).
Massa aksi turut membawa spanduk yang bertuliskan kritik terhadap KPU. Pantauan di lokasi, ada juga massa aksi yang membawa bendera kuning.
Baca juga : KPU Harus Transparan Soal Kegaduhan Sirekap sebelum Diaudit
“Lawan pencolong demokrasi,” ujar massa aksi.
Selain itu, mereka juga menyoal terkait sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan KPU untuk rekapitulasi perolehan suara di Pemilu 2024. Mereka menilai telah terjadi kecurangan berupa pengalihan suara dari paslon 01 maupun 03 ke paslon nomor 02.
Sementara itu, dari arah Bundaran HI ke Jalan Imam Bonjol, turut terjadi pula penyampaian pendapat dari massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Jaga Indonesia. Mereka mendukung KPU agar melanjutkan proses Pemilu yang sedang berlangsung tanpa intimidasi.
Baca juga : Peneliti Sebut Banyak ‘Suara Hantu’ di Aplikasi Sirekap
“Kami memilih untuk berkomitmen bahwa akhir-akhir ini ada penggiringan opini untuk menolak atau tidak mempercayai KPU dalam hal perhitungan suara yang sedang berlangsung,” ujar salah satu massa aksi di atas mobil komando.
Selain unjuk rasa di KPU, hari ini juga terjadi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu, jalan M.H Thamrin, Jakarta. (Z-7)
Baca juga : Kisruh Sirekap Ganjal Pemilu
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
KPU sedang menyusun rancangan peraturan KPU (RPKPU) terbaru tentang penggantian antarwaktu (PAW) anggota legislatif.
Themis Indonesia, TII, dan Trend Asia melaporkan dugaan korupsi itu dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor. Laporan dilayangkan pada 3 Mei lalu.
Koalisi masih memiliki waktu tujuh hari untuk memperbaiki pengaduan di DKPP yang tenggatnya jatuh pada 13 Juni mendatang.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Aksi dilakukan setelah dua warga ditetapkan sebagai tersangka penambang emas ilegal di lahan milik Perhutani.
MASSA unjuk rasa ojek online (ojol) telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa demo ojol mulai bubar dengan tertib sekitar pukul 17.45 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved